eksposisiborneo.com, Kubar : Isu dugaan hibah mencapai puluhan miliar rupiah untuk sekolah swasta di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) diluruskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubar.
Kepala Disdikbud Kubar, Robertus Bandarsyah, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak sesuai fakta di lapangan.
“Pemberian bantuan kepada sekolah swasta memang diperbolehkan undang-undang, tapi jumlahnya tidak sampai puluhan miliar rupiah. Jadi narasi itu kurang tepat,” tegas Bandarsyah, Sabtu (13/9/2025).
Menurutnya, data Dapodik per 12 September 2025 menunjukkan bahwa sekolah negeri jauh lebih dominan, yakni 189 SD Negeri dan 44 SMP Negeri, sedangkan sekolah swasta hanya 17 SD dan 16 SMP.
“Artinya, sekolah negeri tetap jadi prioritas utama kami. Baik pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi, maupun pengadaan sarana belajar. Bantuan ke sekolah swasta porsinya kecil dan sesuai aturan,” tambah Bandarsyah.
Tidak ada Konspirasi dengan Pihak Sekolah
Ia menegaskan, tidak ada konspirasi atau kepentingan tersembunyi dengan pihak sekolah swasta. Seluruh kebijakan tetap merujuk pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk mendukung pendidikan berbasis masyarakat.
Dengan penjelasan ini, Disdikbud Kubar memastikan bahwa kabar hibah puluhan miliar rupiah untuk sekolah swasta tidak benar, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan sarana pendidikan, khususnya di sekolah negeri. (eb/03)
