eksposisiborneo.com, Kubar : Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di RT.005, Kampung Sekolaq Joleq Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Jumat (13/9/2024) sekitar Pukul 15.20 WITA.
Mendapat informasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar terjun langsung ke lokasi yang merupakan kawasan Area Penggunaan Lahan (APL), dikelola masyarakat untuk perkebunan karet.
“Itu rata-rata kebun karet yang tidak digarap lagi, dengan ketebalan gambut sekitar 20 centimeter. Sehingga menimbulkan asap yang cukup tebal, membuat kami sedikit kesulitan melakukan pemadaman. Api baru bisa padam sekitar pukul 17.30 WITA,” kata Analis Penanggulangan Bencana BPBD Kuai Barat, Seldas Limbong.
Seldas menambahkan, Karhutla tersebut menghanguskan lahan kurang lebih seluas 3,24 hektare. Tidak jauh dari pemukiman penduduk di Kampung Sekolaq Joleq.

“Yang punya lahan juga tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Tahu-tahu sudah ada asap. Memang di hari rabu malam kamis, ada kebakaran sekitar setengah hektare tidak jauh dari tempat kejadian karhutla hari ini,” terang Seldas.
“Mungkin sisa-sisa dari sana merembet ke sini, karena memang banyak gambut. Beberapa hari ini juga kondisi panas, ditambah angin kencang, mungkin saja api menjalar dari bawah sehingga kaget-kaget timbul asap seperti itu,” tambahnya.
Pemadaman yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, BPBD Kutai Barat dibantu oleh KPHP Mook Manor Bulatn.
“Untuk pemadaman kita menurunkan 2 unit water supply dan 6 unit slip on. Karena asap yang cukup pekat, KPHP Mook Manor Bulatn ikut merapat untuk membantu. Jadi setelah api padam, kemudian di lanjutkan pendinginan oleh teman-teman dari KPHP Manor Bulant,” pungkas Seldas Limbong. (eb)