ekpsosisiborneo.com, Jakarta : Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menegaskan pentingnya infrastruktur digital sebagai tulang punggung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung kegiatan CKG di SMPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Senin (4/8/2025).
Menurut Meutya, konektivitas menjadi bagian vital dalam menyukseskan target besar program tersebut, yang merupakan salah satu agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang untuk menyasar lebih dari 53 juta siswa di 282 ribu sekolah di seluruh Indonesia.
“Dalam pelaksanaan skala besar seperti ini, data yang dikumpulkan akan sangat masif. Maka itu, jaringan internet yang stabil mutlak dibutuhkan,” jelas Meutya.
Ia mengatakan, Kemkomdigi terus melakukan pemantauan kualitas jaringan di berbagai daerah, guna memastikan seluruh peserta didik dapat terdata secara merata dalam program CKG. Menkomdigi juga menekankan pentingnya pemerataan akses digital agar tidak ada siswa yang tertinggal.
“Kami membawa perangkat tambahan untuk mendukung percepatan koneksi. Tujuannya jelas: tidak boleh ada siswa yang terlewatkan. No student left behind,” ujar Meutya. (eb)