eksposisiborneo.com, Kubar : Anak muda atau yang biasa disebut Milenial dan Gen Z, merupakan komponen penting dalam pembangunan, karena memiliki berbagai potensi yang dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Salah satunya, tentu anak-anak muda ini dapat menjadi mitra yang berharga dalam membangun Kabupaten yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih berkelanjutan, termasuk di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan.
Menyadari hal itu, Calon Bupati Kutai Barat Nomor Urut 2, H. Ahmad Syaiful, menggelar Kopi Darat (Kopdar) dengan Milenial dan Gen Z di Posko Pemenangan AHJI, Kecamatan Barong Tongkok, Senin (27/10/2024) malam. Dengan tema ‘Kubar Milenial, Tunas Bangsa Berkarya’.
Dalam kesempatan itu, H Ahmad Syaiful menyampaikan 6 program unggulan untuk Milenial Kutai Barat, yakni Kuliah Gratis, Rumah Kerja Bagi Pemuda.
Kemudian menyediakan Internet Gratis di Tiap Kampung, Kartu Siap Kerja, Kartu Siap Wirausaha dan akan mewujudkan Kampung Digital di Kabupaten Kutai Barat.
Program Kuliah Gratis AHJI
“Kuliah gratis ini adalah, kita berikan kepada mereka yang berprestasi dan tidak mampu,” kata H. Ahmad Syaiful dalam kesempatan tersebut.

Program Rumah Kerja Pemuda AHJI
Berikutnya program Rumah Kerja Pemuda, ini adalah komitmen pasangan H. Ahmad Syaiful dan Jainudin (AHJI) untuk mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kampung Keay, Kecamatan Damai. Sebagai tempat pelatihan bagi anak-anak muda yang ingin langsung masuk dunia kerja setelah lulus SMA atau putus sekolah.
“Ini akan kita aktifkan supaya anak-anak muda kita bisa bekerja. Pertama kita aktifkan dengan pelatihan mekanik alat berat. Kenapa demikian adik-adikku? karena tahun 2025 nanti tambang-tambang akan masuk ke Kutai Barat, sekarang saja dari Kalteng, dari Kukar sudah ke Kutai Barat, nah yang jadi persoalan, kita masih kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” tandasnya.
Parahnya lanjut pria yang akrab disapa H Acong itu, untuk masuk dunia kerja, harus bayar dahulu dengan oknum perusahaan, termasuk harus memiliki orang dalam ‘Ordal’ agar bisa diterima.
“Jika terpilih, tidak ada lagi hal-hal seperti ini. Kami pasangan AHJI akan memanggil, merangkul orang-orang perusahaan agar menerima adik-adik ketika sudah melalui pelatihan dan memiliki skill yang didapat dari Rumah Kerja Pemuda atau BLK tadi,” tegas H. Acong.
Program Internet Gratis AHJI
Selanjutnya soal internet gratis, ini juga menjadi komitmen nyata dari pasangan AHJI. Dimana setiap kampung akan di fasilitasi prangkat Internet, seperti Starlink.
“Ini sangat dimungkinkan karena APBD kita cukup besar untuk menyediakan prangkat ini di tiap kampung. Kita akan lakukan itu bertahap, selama kepemimpinan AHJI jika terpilih tanggal 27 November nanti,” ucap H. Acong
Program Kartu Siap Kerja dan Kartu Wirausaha AHJI
Kemudian soal Kartu Siap Kerja, ini merupakan satu kesatuan dengan program Rumah Kerja Pemuda atau pelatihan kerja di BLK. Dimana setiap mereka yang sudah memenuhi standart pelatihan akan diberikan Kartu Siap Kerja dan difasilitasi langsung oleh Pemerintah agar bisa bekerja di Perusahaan jika AHJI terpilih.
Demikian juga dengan Kartu Siap Wirausaha, dimana dalam hal ini pasangan AHJI berkomitmen akan menyiapkan penyertaan modal bagi anak-anak muda yang siap bekerja secara mandiri, salah satunya untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk Usaha Koperasi.
“Itu akan kita fasilitasi dengan penyertaan modal. Tapi harus betul-betul di kembangkan ya adik-adik semua, karena kami ingin anak-anak muda kita di Kutai Barat ini bisa produktif. Itu juga nanti di evaluasi, bila perlu kita dukung juga dengan pelatihan-pelatihan,” ungkap H Acong.

Program Kampung Digital AHJI
Terakhir mengenai program Kampung Digital, ini adalah program AHJI untuk mengembangkan kompetensi digital atau literasi teknologi dan pemberdayaan generasi muda, khususnya di pedesaan atau kampung-kampung yang ada di Kutai Barat.
“Ini supaya anak-anak kita bisa belajar lebih mudah, berinovasi, bisa berkreasi sampai mencari refrensi. Baik untuk pengembangan bakat, seperti menulis secara digital, membuat platform pembelajaran online sampai pengembangan usaha digital,” terangnya.
Program ini semua lanjut H. Acong tidak akan bisa dirasakan jika anak-anak muda Kutai Barat tidak memiliki komitmen yang sama dengan pasangan AHJI.
“Karena itu, sekali lagi tanggal 27 November 2024, akan menjadi penentu atau cikal bakal terwujudnya SDM yang unggul di Kutai Barat. Artinya, jika ingin menjadi pemuda yang hebat, produktif, inovatif dan berdaya saing, pasangan AHJI lah solusi yang tepat,” tandas H. Ahmad Syaiful Acong.
Enam program unggulan AHJI bagi milenial Kubar ini pun mendapat tanggapan positif dari ratusan peserta yang hadir. Banyak yang ingin tahu, baik soal Kuliah Gratis, Kartu Siap Kerja, Kartu Siap Wirausaha sampai soal internet gratis, dan semua pertanyaan yang diajukan mendapat jawaban memuaskan dari H. Acong dan Tim dalam kesempatan itu.
Bahkan, karena melihat tingginya animo pemuda yang datang, AHJI berjanji akan melakukan kegiatan yang sama sekali lagi dalam waktu dekat, agar apa yang masih mengganjal di hati pemuda Kutai Barat soal program AHJI bisa terjawab nantinya. (eb)