eksposisiborneo.com, Mahulu : Program dana Rukun Tetangga (RT) sebesar Rp 200 juta sampai Rp 300 juta per RT, per Tahun, adalah salah satu dari 8 program Prioritas yang akan dilaksanakan pasangan Calon Nomor Urut 3, Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah (Manis), jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) pada Pilkada Serentak 2024 ini.
Sayangnya, ketika ditanya dari mana anggarannya, bagaimana pelaksanaannya dan pertanggungjawabannya, oleh pasangan Calon Bupati Nomor Urut 1, Yohanes Avun dan Y Juan Jenau (Avun-Juan), dalam Debat Publik ke dua, di Balikpapan pada Minggu (17/11/2024) malam, pasangan Manis tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.
“Mengenai dana RT belum sempat terjawab, saya pikir itu kita simpan dalam hati saja,” ungkap Yohanes Avun, dalam debat itu.
Memang dalam sesi tanya jawab tersebut ada dua pertanyaan yang disampaikan oleh pasangan Avun-Juan.
Pertama, bagaimana tanggapan mereka mengenai politik uang yang terjadi saat Pilkada maupun Pileg, dan apa yang harus dilakukan untuk memberantas politik uang tersebut.
Pertanyaan itu disampaikan Cabup Yohanes Avun, karena dalam program strategis Paslon Manis, ada Program transformasi tata kelola dan pelayanan publik, salah satunya berkaitan dengan bebas KKN.

Karena masih ada waktu, Cawabup Y Juan Jenau, menambah pertanyaan ke dua mengenai dana RT, lantaran menjadi program Prioritas Manis. Namun demikian pertanyaan ke dua tersebut, tidak dijawab, baik oleh Owena maupun Stanislaus Liah.
Jika alasannya karena waktu menjawab yang sangat singkat. Jawaban Manis soal Pertanyaan pertama pun, ibarat ‘Jauh Panggang Daripada Api’.
Yang ditanya adalah spesifik soal politik uang dalam Pilkada dan Pileg, pasangan manis malah menjelaskan soal Visi dan misi mereka.
Kemudian melebar soal pengangkatan pejabat, kekurangan SDM, pelatihan bagi ASN, sampai Penerapan digitalisasi dalam sistem pemerintahan yang jauh sekali kaitannya dengan politik uang.
Entah karena Manis, pura-pura tidak mendengar pertanyaan yang disampaikan, atau hanya strategi mengulur-ulur waktu. Yang jelas pada kesimpulannya, Avun-Juan, mengimbau masyarakat agar menerangi politik uang dalam perhelatan Pilkada Mahulu 2024 ini.
Terpenting adalah, masyarakat harus memilih pemimpin yang berpengalaman dan mampu membawa kemajuan untuk Mahakam Ulu ke depannya. (eb)