eksposisiborneo.com, Kubar : Calon Bupati Kutai Barat (Kubar) Nomor Urut 1, Frederick Edwin, mengimbau masyarakat agar melupakan perbedaan setelah berakhirnya tahapan Pemungutan Suara pada perhelatan Pilkada Serentak 2024.
Hal itu disampaikan Edwin, dalam deklarasi kemenangan dirinya bersama Nanang Adriani atau Paslon FENA, usai mengetahui hasil quick count atau hitung cepat, di halaman Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kubar, Rabu (27/11/2024) malam.
Berdasarkan hasil Quick Count lembaga survei VOX Kaltim, bahwa di Pilkada Kubar, Paslon nomor urut 1, FENA, meraih suara sebanyak 43,3 persen. Kemudian disusul Paslon nomor urut 2, AHJI, 30,8 persen dan Paslon nomor urut 3, DIAMOND, 26 persen suara total 100 persen suara yang masuk.
“Setelah ini, tidak ada perbedaan diantara kita. Tidak ada permusuhan diantara pendukung manapun, baik pendukung 01, 02 dan 03, saat ini kita sama. Kita adalah satu kesatuan, satukan Kutai Barat untuk masyarakat yang lebih sejahtera,” imbau Frederick Edwin.

Melalui klaim kemenangan berdasarkan hitung cepat itu, Edwin, juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Tim Pemenangan FENA, mulai dari TKK-SKB, SPF, Relawan Edwin-Nanang dan seluruh unsur tim lainnya, yang sudah berjuang bersama melewati tahapan demi tahapan, hingga meraih hasil terbaik di Pilkada Kutai Barat tahun ini.
“Tanpa kerja keras tim, saya bukanlah siapa-siapa. Tanpa pengorbanan tim, saya bukan apa-apa. Tanpa kita semua, saya hanya butiran debu yang mungkin tak berguna,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Frederick Edwin, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Barat, yang telah mempercayakan Paslon FENA, untuk memimpin Kabupaten Kubar kedepan.
Kemenangan yang diraih Paslon FENA dalam Pilkada Kutai Barat, lanjut Putra Bungsu dari Bupati Kubar Periode 2006-2016, Ismail Thomas tersebut, adalah kemenangan seluruh masyarakat di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan. (redaksi/eb)