Eksposisiborneo.com, Samarinda: Berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor dan Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi, tentu menyisakan kekosongan pemimpin di Pemerintah Provinsi Kaltim, yang saat ini diisi oleh Penjabat (PJ) Gubernur, Akmal Malik.
Artinya, proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dipastikan terselenggara di Pulau Benua Etam, guna mencari pemimpin definitif.
Berkaitan hal itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun buka suara terkait isu dirinya akan maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 mendatang.
Ia menyebut jika dirinya sama sekali tidak memikirkan pilgub. Bahkan masih mempertimbangkan kepemimpinannya sebagai Wali Kota Samarinda, karena masih ada peluang dan kesempatan untuk melanjutkan periode ke dua.
“Belum saya pikirkan ke sana. Dua periode saja saya belum pikirkan. Pikir saya hanya bekerja untuk sekarang,” kata Andi Harun, Kamis (30/11/2023)
Menurutnya, masih banyak tokoh-tokoh pemimpin yang lebih mumpuni dan berkapasitas, untuk berjuang di Pilgub 2024 nantinya.
“Banyak tokoh yang lebih mampu dan layak untuk ke Pilgub tahun depan. Jika ada yang lebih berpengalaman dan punya kualitas, harusnya kita sama-sama dukung,” ucapnya
Kendati begitu, politisi Gerindra tersebut akan terus berupaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin. Terlebih, sampai akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Samarinda di 2024.
“Masyarakat mempercayakan saya menjadi Wali Kota Samarinda sampai 2024. Saya gunakan waktu ini sebaik-baiknya,” pungkas Andi Harun