Mengenal Pak De, Calon Wakil Rakyat di Perbatasan Indonesia

By eksposisi borneo Okt 20, 2023
73
dESIDERIUS dALUNG lASA
Mengenal Sosok Desiderius Dalung Lasah, Tokoh Muda Mahakam Ulu yang Ikut Berpartisipasi Mencalonkan Diri maju sebagai Calon Anggota Legislatif Pada Pemilu 2024

Eksposisiborneo.com, Mahulu: Desiderius Dalung Lasah adalah salah satu tokoh muda yang terjun ke dunia politik, memilih Partai Golkar sebagai perahu nya untuk maju pada perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024.

Mendaftar sebagai Calon Anggota Legislatif. Dirinya bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Mahulu III (tiga), meliputi Kecamatan Long Pahangai dan Long Apri, wilayah ujung Kabupaten Mahakam Ulu, sekaligus menjadi daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia.

Lalu siapa Desiderius Dalung Lasah?

Dia adalah, pria kelahiran Long Pahangai tanggal 23 Juni 1987 atau saat ini menginjak usia (36) tahun. Masih terbilang muda, namun memiliki tekad yang kuat demi membawa “Energi Baru untuk Mahakam Ulu“.

Desi memiliki ayah seorang tokoh masyarakat (Mantan Camat Long Pahangai), sekaligus pejuang pendidikan di wilayah tersebut, yakni Alm. Leo Lasah Ngau dan Ibunda Valentina Mebang Jiu. Dua orang tua yang sudah berhasil mendidik dan menjadikan Desi sebagai orang yang bisa diandalkan di Keluarga.

Tidak sendirian, pria yang kerap disapa “Pak De” ini memiliki seorang kakak perempuan, Yohana Husun Lasah dan Adik laki-laki, Cosmas Higang Lasah yang selalu mendukung dalam setiap langkah yang diambil. Sama seperti keputusannya untuk terjun ke dunia politik juga mendapat respon yang baik, secara umum oleh Keluarga.

Termasuk dari sang istri terkasih, Fransiska Song Gun yang setiap saat, setiap waktu mendampingi dirinya, baik dalam susah maupun senang, hingga saat ini mereka dikaruniai dua orang putri yang cantik jelita, yakni Petra Ping Dalung dan Sefani Lalang Dalung.

keluarga pak de

“Saya bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukung dalam setiap langkah dan keputusan yang saya ambil. Tapi bukan egois ya, apapun itu, komunikasi menjadi hal utama dalam keluarga,” Kata Desi kepada eksposisiborneo.com, Jumat (20/10/2023).

Bagaimana dengan Latar Belakang Pendidikan dan Pekerjaan “Pak De”?

Dalam urusan pendidikan, Desiderius Dalung Lasah memang tidak bertitel seperti kebanyakan Caleg pada umumnya. Ia hanya tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kini sukses menjalankan bisnis dibidang transportasi (Angkutan Barang dan Penumpang).

Bukan menomorduakan pendidikan, namun pengalaman menjadi pilihan “Pak De” untuk belajar dan terus mengembangkan diri, menjadi dewasa hingga mampu menjadi seorang yang layak disegani karena memiliki integritas tinggi, terutama dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

“Pendidikan itu penting, minimal menjadi modal dan investasi untuk masa depan. Namun ketika kita dihadapkan dengan pilihan yang sulit, tentu kita harus bisa menentukan mana yang terbaik untuk kita lakukan,” ungkap Desi penuh makna.

Ucapan adalah perbuatan, itulah yang tergambar pada diri seorang Desiderius Dalung Lasah. Memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Ia memilih bekerja sebagai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Kantor Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu dari tahun 2007, kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri di tahun 2018.

Ditengah kesibukannya sebagai TKK Kecamatan, Desi terus mengasah kemampuan dan pengetahuannya, dengan menjadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pilkada Pertama di Mahakam Ulu tahun 2015 hingga berakhirnya agenda pesta demokrasi tersebut.

Pak De

“Itu saya juga sudah mulai bergerak di bidang wirausaha. Jadi, sejak tahun 2014, saya mulai merintis usaha jasa transportasi yang saya tekuni sampai saat ini,” terang Desi.

Setelah turut menyukseskan Pilkada Mahulu 2015 dan berhenti dari TKK sejak tahun 2018, Desi bertekad melanjutkan usaha jasa transportasinya. Namun, demikian disela merintis usahanya tersebut, Ia dipercayakan untuk membantu menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) sejak tahun 2021 dan akhirnya mengundurkan diri di tahun 2023 ini.

“Saya ingin berbuat lebih, saya ingin berdampak lebih bagi masyarakat, dan pilihan saya terjun ke dunia Politik,” tegas Desi

Itulah alasan dirinya mengundurkan diri dari pengurus BPK, hingga terjun ke dunia Politik, bergabung dengan Partai Golkar Mahakam Ulu untuk mencalonkan diri menjadi Anggota Legislatif, pada Pemilu 2024 mendatang.

Apakah Desiderius Dalung Lasah Layak menjadi Wakil Rakyat?

“Resiko adalah pilihan, Terpilih menjadi harapan, dan gagal adalah pelajaran. Biarkan masyarakat yang menilai, apakah saya layak atau sebaliknya,” ucap Desi.

Berkaca dari pengalaman “Pak De” selama ini, ternyata dia bukan pemuda kaleng-kaleng. Memiliki jiwa sosial yang tinggi, bahkan tidak jarang membantu meringankan kesusahan warga lewat kemampuan dan karunia yang sudah diberikan yang maha kuasa kepada dirinya.

pAK dE DENGAN mASYARAKAT

Dia juga tokoh muda yang terbilang mampu berbaur dengan berbagai kalangan, baik dengan generasi muda hingga lanjut usia. Pribadi yang ideal dan layak untuk disandingkan dengan tokoh-tokoh yang saat ini mewakili rakyat di parlemen.

Tidak banyak bicara, namun bisa dikatakan aksi yang sudah dilakukan Desiderius Dalung Lasah bagi warga, terutama di wilayah tinggalnya tidak bisa dianggap sepele. Sosok yang tentunya patut diperhitungkan oleh Caleg lain.

“Saya berterimakasih karena senantiasa diberikan kesehatan, rezeki dan kemampuan yang bisa saya guna untuk membantu sesama. Tetapi apakah itu sudah menjadi jaminan yang sudah pasti untuk saya terpilih di pemilihan nanti? Tentu tidak, saya pun berbuat tujuannya bukan untuk itu. Jadi kembali lagi, biarkan masyarakat yang menilai dan memilih mana yang menurut mereka layak,” paparnya

Sosok yang sederhana, namun bisa dikatakan mampu memberikan dampak yang luar biasa. Sebentar lagi, Penyelenggara Pemilu bakal mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota legislatif Pemilu 2024.

Tentu yang menjadi harapannya adalah bisa ikut berkompetisi, agar bisa menawarkan dan kelak melaksanakan program dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat di wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.

CALEG DPRD MAHAKAM ULU

“Saya ikut kompetisi pesta demokrasi ini bukan untuk mencari simpati, bukan untuk meyakinkan masyarakat dengan janji. Akan tetapi saya ikut berkompetisi untuk menawarkan diri, apa bila saya layak atau pantas mewakili mereka untuk menyuarakan aspirasi mereka, ayo kita bekerja sama.” Ajaknya

“Tapi apa bila di mata masyarakat saya belum mampu, ya tidak masalah. Inti nya saya ingin menjadi bagian dari harapan masyarakat untuk membangun Mahakam Ulu yang lebih baik,” beber Desi.

Selain itu, Ia juga berharap agar masyarakat bisa menjadi pemilih yang cerdas, tidak tergiur dengan janji palsu, apalagi di iming-imingi uang. Sebab, jika sudah menggunakan uang untuk membeli suara, dapat dipastikan yang bersangkutan akan berusaha mencari cara bagaimana bisa mengembalikan uang yang sudah digunakan kelak terpilih nantinya.

“Pada dasar nya orang yang pendiam dan cuek, saya rasa lebih peka dan peduli dari pada orang yang perhatian di saat-saat tertentu. Ya saya rasa masyarakat paham lah dengan hal-hal semacam itu, apa lagi momen nya pesta demokrasi seperti sekarang. Jadi inti nya jadi lah pemilih yang cerdas karena satu suara sangat menentukan nasib kita semua di masa yang akan datang,” Pungkas Desiderius Dalung Lasah.

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim