eksposisiborneo.com, Kubar : Frederick Edwin dan Nanang Adriani, adalah salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Serentak di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2024.
Pasangan dengan akronim ‘FENA’ ini berhasil mengungguli dua Paslon lain, yakni H Ahmad Syaiful dan Jainudin (AHJI), serta pasangan Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND) berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan lembaga survei VOX Kaltim, pada Rabu (27/11/2024).
Dalam hitung cepat tersebut, FENA unggul dengan perolehan suara 43,3 persen. Kemudian disusul pasangan AHJI dengan perolehan 30,8 persen dan pasangan DIAMOND hanya memperoleh 26 persen suara.
Profil Frederick Edwin
Frederick Edwin merupakan salah satu tokoh muda yang bertarung di kontestasi Pilkada Kubar 2024. Edwin sendiri adalah putra bungsu dari tokoh pembangunan Kubar, yakni Ismail Thomas atau mantan Bupati Kutai Barat dan anggota DPR RI.
Frederick Edwin Lahir di Samarinda pada 19 Februari 1985. Merupakan anak bungsu dari Ismail Thomas dan Lusia Mayo Thomas.
Diusianya yang ke 39 tahun, pria yang juga akrab disapa Win ini, sudah mengelola sejumlah perusahaan, baik di bidang tambang, perhotelan, hingga usaha air minum kemasan.
Tidak hanya itu, dia juga terbilang aktif di organisasi masyarakat, serta organisasi sosial. Seperti di Taruna Gharda Mandiri (TGM) dan Putri Ringeeng Kutai Barat.

Maju mencalonkan diri sebagai calon bupati Kutai Barat, Frederick Edwin punya misi ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengentaskan kemiskinan, dari dampak Kutai Barat sebagai salah satu daerah penyangga ibukota nusantara (IKN).
Dengan mengusung tagline ‘Mari Kembali Membangun Kutai Barat’, akhirnya Frederick Edwin bersama Nanang Adriani, mengakhiri pertarungan Pilkada dengan hasil manis, yang sudah diketahui melalui hitung cepat.
Profil Nanang Adriani
Sementara itu, bakal calon wakil bupati yang mendampinginya, yakni Nanang Adriani, adalah seorang mantan birokrat, yang peduli terhadap dunia pertanian.
Pria kelahiran Long Iram pada 16 Juni 1963 ini, merupakan pensiunan ASN dengan jabatan terakhir sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat.
Meski sudah pensiun dari ASN, Nanang tetap intens membantu masyarakat. Utamanya petani, karena bidang ini yang ditekuninya sejak muda.
Berbekal pengalaman dan latar belakang pendidikan, Nanang cukup memahami bidang pertanian. Apalagi dia puluhan tahun pernah menjadi penyuluh pertanian.
Nanang berpendidikan terakhir, S2 dari Universitas Mulawarman Samarinda, setelah sebelumnya menuntaskan S1 Komunikasi dan Penyuluhan di Universitas Terbuka.
Meski sudah mengantongi hasil unggul di Pilkada Kutai Barat melalui hitung cepat, Frederick Edwin dan Nanang Adriani, kompak mengimbau Tim Pemenangan dan relawan FENA serta masyarakat pendukung mereka, agar bersabar menunggu rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, oleh Pihak penyelenggara Pemilu. (redaksi/eb)