Monaq Ringeeng Sendawar Dapat Challenge dari PT BEK

By eksposisi borneo Agu 5, 2024
134
pt bek
Community Development Head PT BEK, Kristinawati. (ist)

eksposisiborneo.com, Kubar : PT Bharinto Ekatama (BEK) memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kutai Barat (Kubar) yang telah sukses menggelar ajang Pemilihan pemilihan Monaq Ringeeng Sendawar, pada tanggal 1 Agustus 2024.

“Menurut kami, kegiatan ini arahnya sangat positif, dimana anak-anak muda yang terlibat di dalamnya bisa menjadi pelopor untuk melestarikan dan mengembangkan Seni dan Budaya yang ada di Kutai Barat ke depan,” kata Community Development Head PT BEK, Kristinawati, pada Senin (5/8/2024).

PT BEK sendiri menjadi salah satu pihak yang selama ini sangat mendukung pelestarian dan pengembangan Seni dan Budaya yang ada di Kubar. Bahkan, tidak pernah ketinggalan dalam ajang pemilihan Monaq Ringeeng yang sudah dua kali di laksanakan sejak tahun 2022 lalu.

Tidak hanya ikut berpartisipasi, PT BEK juga sebelumnya pernah memberikan Challenge (Tantangan), kepada Monaq Ringeeng Sendawar untuk membuat program dan karya dalam upaya pelestarian seni dan budaya Kutai Barat.

“Sayangnya setelah pemilihan selesai, mereka tidak pernah lagi berkonsultasi dengan kita (PT BEK). Tahun 2022 itu, hanya ada satu Ringeeng yang membuat sebuah sanggar tari yaitu sanggar tari “Ringeeng Ayang” dari Kecamatan Damai,” terangnya.

Akibatnya menurut Kristin, PT BEK baru bisa membina satu Sanggar Tari, dari jebolan Monaq Ringeeng Kubar. Itu disayangkan karena ada banyak peserta yang ikut mewakili sejumlah Kecamatan yang ada di Kubar.

“Jadi challenge nya itu sesuai dengan passion (minat dan bakat) monaq maupun ringeeng ini. Seperti kemarin itu, karena dia penari jadi kami berikan tugas dia untuk membuat sanggar tari.

PT BEK
Community Development Head PT BEK, Kristinawati, saat menyerahkan kepada The Best Fhotogenic Monaq Ringeng Sendawar 2024. (ist)

Setelah kurang lebih 2 tahun dalam pembinaan PT BEK, sanggar tari Ringeeng Ayang masih aktif dalam mendidik anak-anak di Kecamatan Damai, mulai dari TK sampai SMP.

“Kalau ada event-event dari PT BEK, mereka-mereka ini lah yang kita pakai. Juga ketika ada undangan BEK ke Jakarta atau pun ke mana, mereka pasti di bawa sebagai salah satu upaya pelestarian kita terhadap budaya lokal,” tandas Kristin.

Challenge ini pun, menurut Kristin, masih berlaku bagi para Monaq Ringeeng Sendawar 2024, sepanjang ada komunikasi yang baik, serta komitmen untuk bekerjasama dalam melastarikan Seni dan Budaya Kutai Barat.

“Bisa, asal mereka bisa bangun komunikasi dan betul-betul punya diferensiasi. Artinya kita membina bukan cuma sehari, dua hari kemudian hilang. Tetapi itu berkelanjutan dan punya dampak yang besar buat orang-orang di sekitarnya,” ungkapnya.

Diketahui, ajang pemilihan Monaq Ringeeng Sendawar, pertama kali di laksanakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Kutai Barat pada tahun 2022 lalu, sempat vakum tahun 2023, dan kembali di laksanakan pada tahun 2024 yang diikuti 29 perwakilan Monaq Ringgeng dari sejumlah Kecamatan di Kubar.

Dalam setiap pelaksanaannya PT Bharinto Ekatama selalu terlibat aktif. Tidak hanya menjadi sponsor, bahkan perwakilan perusahaan pertambangan batu bara ini juga menjadi bagian dari Tim Juri, karena memang ingin melihat dan mencari bakat-bakat anak muda kubar di bidang seni dan budaya. (eb)

BERITA TERKAIT