Normalisasi Sungai di Tapin Kurangi Potensi Banjir

By eksposisi borneo Des 4, 2023
5
IMG_20231204_123917.jpg

Ekspoaisiborneo.com, Tapin: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Raniansyah menyebut program normalisasi sungai mampu mengurangi potensi banjir di beberapa wilayah.

Menurutnya program yang dilakukan Bidang Sumber Daya Air Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (SDA PUPR) itu memberikan dampak yang sangat baik, terutama dalam mengantisipasi banjir di wilayah tersebut.

*Misalnya di wilayah Desa Tatakan, tahun kemarin yang mau sungai nya dinormalisasi, hasilnya wilayah tersebut terhindar dari banjir,” kata Raniansyah, Senin (4/12/2023).

Program normalisasi sungai ini, lanjutnya merupakan upaya nyata dari Pemerintah Daerah terutama untuk penanganan banjir yang berdampak terhadap sosial ekonomi masyarakat.

“Untuk Desa Tatakan tak banjir lagi. Yang jadi masalah di wilayah desa lain yang masyarakat tak mau sungai nya dinormalisasi,” lanjut Raniansyah.

Diketahui, sebelumnya Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Tapin, Mulkan mengatakan ratusan proyek normalisasi dikerjakan sebagai upaya mitigasi banjir dan memperlancar mobilitas transportasi air di kawasan hidrologis Sungai Barito Candi Laras Selatan dan Utara, tahun 2023.

“Pada anggaran murni Rp95 miliar dan anggaran perubahan ada Rp120 miliar,” ucap Mulkan.

Mulkan mengungkapkan anggaran murni 2023 sebesar Rp95 miliar sekitar 50 persen digunakan untuk normalisasi sungai, sisanya untuk proyek lain. Diantaranya irigasi, tabat bendung hingga tebing sungai.

Sedangkan, anggaran perubahan 2023 senilai Rp120 miliar, sekitar 75 persen digunakan untuk normalisasi sungai.

“Fokusnya paling banyak sungai di wilayah kecamatan Candi Laras Utara dan Candi Laras Selatan. Sungai lainnya pun di Tapin juga dilakukan normalisasi, dilakukan secara bergulir,” sebut Mulkan.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Tapin menggalakkan proyek normalisasi sungai setiap tahun karena ada pendangkalan hingga penyempitan sungai sungai di Tapin. (EB)

BERITA TERKAIT