Eksposisiborneo.com, Mahulu : Terbitnya Permenpora No.15 tahun 2023 tentang Tata Cara Penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD), merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memastikan efektifitas pembangunan keolahragaan di daerah.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memanifestasikan keseriusan Pemerintah Pusat dalam kebijakan keolahragaan nasional dengan dibentuknya Desai Besar Olahraga Basional (DBON) Provinsi melalui SK Gubernur Nomor : 100.3.3.1/K.258/2023 tentang Pembentukan Lembaga dan Penetapan Personil Desain Besar Olahraga Nasional Provinsi Kalimantan Timur tertanggal 14 April 2023.
Bahkan, komunikasi dan koordinasi serta sosialisasi telah dan sedang dilakukan melalui Kepala Daerah termasuk Dispora Kabupaten dan Kota, melalui Tim Sosialiasi & Koordinasi Percepatan Pembentukan DBON di Kaltim
Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Yohanes Avun, menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Pemprov Kaltim yang sangat peduli dan serius menangani program keolahragaan daerah serta konsen dalam pembinaan usia dini melalui pengurus DBON di Benua Etam.
“Kami juga berkomitmen menjadi Kabupaten pertama se Kaltim bahkan Indonesia, yang akan membentuk Lembaga DBON,” kata Wabub Yohanes Avun, saat menerima kunjungan dari Pengurus DBON Kaltim, diantaranya Arief Rahman Hakim yang juga Ketua DPD KNPI Kaltim. Kemudian Muhammad Haidir, Isfanny Soeaswinita, Savina Redzky Agnesyah, dan Sayyid Muhammad Riziq baru-baru ini.
Komitmen itu menurut Avun, karena Mahakam Ulu memiliki banyak potensi atlet-atlet yang sejak kecil, terutama secara fisik telah ditempa oleh kondisi alam. Bahkan, secara natural telah terbukti melalui kemunculan atlet lokal yang ikut berlaga di pentas Nasional dan Internasional.
“Saya sudah baca sekilas roadmap Desain Olahraga Daerah (DOD) DBON Kaltim yang disusun secara sistemik. Semoga dapat berjalan secara optimal dan mampu mengantarkan atlet-atlet Kaltim menuju Visi besar olahraga nasional di 2045,” pungkas Wabub Yohanes Avun.
