eksposisiborneo.com, Kubar : Penanganan kebakaran oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), tidak akan bisa maksimal jika harus menjangkau semua Kecamatan yang ada di Wilayah tersebut. Sebab letak Kecamatan satu dengan lainnya tidak berdekatan.
Meski pemerintah sudah pernah melakukan pengadaan unit Damkar di beberapa Kecamatan sebelumnya, masih ada beberapa Kecamatan yang saat ini sangat membutuhkan, terutama di daerah pesisir, salah satunya di Kecamatan Tering.
“Tempat Damkar yang di Kabupaten ini kan terlalu jauh kalau harus menjangkau semua Kecamatan. Contoh kemarin yang waktu kebakaran di Tering, Api sudah padam, baru Damkar dari Kabupaten tiba di lokasi. Untung kemarin dibantu oleh pemadam di Kecamatan Linggang Bigung, karena mereka siaga,” kata Anggota Komisi 3 DPRD Kubar, H.M. Zainuddin Thaib, Sabtu (15/2/2025).
Karena itu, Zainuddin, meminta kepada Pemda Kubar untuk menganggarkan Pengadaan Unit atau Mobil Damkar, ditiap Kecamatan yang ada di Kutai Barat, sehingga ketika terjadi musibah kebakaran, bisa segera ditangani dengan cepat.
Seperti di Kampung Tering Seberang, Kecamatan Tering, yang memang dinilai rawan terjadi kebakaran. Selain memiliki pasar, kampung ini juga terbilang padat penduduk dan menjadi daerah lalu lalang aktivitas masyarakat dari luar Kabupaten, karena merupakan pintu masuk jalur Sungai dan Darat ke Kutai Barat.
“Kalau kita melihat wilayah Kecamatan Tering ini kan, ada yang bisa ditempuh dengan air, ada yang bisa ditempuh dengan darat. Nah, saya berharap ada dua unit, yakni satu unit untuk mobilisasi air dan satu unit untuk mobilisasi darat. Jadi itu bisa menjangkau daerah-daerah pesisir Mahakam yang tidak dapat dijangkau oleh armada darat,” lanjutnya.
Menurut Legislator senior itu, Pemerintah sangat mampu untuk menyediakan unit pemadam kebakaran di tiap Kecamatan, sebab anggaran tersedia. Belum lagi, pengadaan unit Damkar memang dibutuhkan ditiap Kecamatan yang ada di Kubar.
“Saya melihat, anggaran itu cukup tersedia. Hanya kemauan saja yang belum tersedia. Kalau anggaran itu, cukup tersedia di Kabupaten Kutai Barat, untuk pengadaan unit pemadam kebakaran ini,” Tandas Zainuddin. (redaksi/eb)