Pemkab PPU Gelar Rapat Antisipasi Inflasi Daerah

By eksposisi borneo Okt 12, 2023
5
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat atasi inflasi. (Foto.Istimewa)
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat atasi inflasi. (Foto.Istimewa)

Eksposisiborneo.com, PPU: Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat atasi inflasi, berlangsung di ruang rapat kantor Bupati, Selasa (10/10/2023) Sore.

Dipimpin langsung oleh Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, rapat itu dihadiri oleh Ketua Harian dan Hubungan Antarlembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar, Kepala KCP Perum Bulog Tanah Grogot A.B. Mukti Wibowo.

Kemudian, Kepala KSOP Kelas I Balikpapan Capt. Bharto Ari Raharjo, Wakil Ketua DPC INSA Balikpapan Joko Subiyanto, Kepala Dishub PPU Andi Singkerru, Kepala KUKM Perindag PPU Saidin, dan perwakilan pedagang pasar dari masing-masing Kecamatan di wilayah PPU.

Dalam rapat itu, Pj Bupati Makmur Marbun mengatakan, sebagai wilayah yang bertetangga dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, PPU harus menyiapkan diri mengantisipasi inflasi.

“Dua belas ribu pekerja yang masuk ke wilayah IKN, akan memengaruhi ketersediaan bahan pangan yang berujung pada inflasi. Maka itu, kita mengumpulkan para pemangku kepentingan supaya bersama-sama mencari solusi untuk menekan ongkos transportasi sehingga harga dapat menjadi lebih rendah,” ungkap Pj Bupati

Dalam rapat tersebut dibahas pentingnya Pelabuhan Buluminung sebagai akses utama masuknya bahan pangan dan pentingnya memangkas jalur darat maupun laut sehingga biaya tranportasi dapat ditekan.

Sementara itu, Ketua Harian dan Hubungan Antarlembaga Inkoppas Andrian Lame Muhar yang hadir secara daring menyampaikan bahwa untuk menekan inflasi dalam waktu dekat, langkah terbaik adalah berkoordinasi dengan Bulog untuk segera mengirimkan bahan-bahan yang dibutuhkan.

“Langkah ini terbukti berhasil di daerah lain,” sebutnya.

Maka itu, Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten PPU dapat mendata bahan yang dibutuhkan secara berkala agar pemenuhan kebutuhan dapat dilakukan dengan efektif. (Bjc)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim