eksposisiborneo.com, Kubar : Lomba Tari Tradisional Pedalaman dalam Pentas Seni Festival Luuq Bangkit Kampung Geleo Asa, Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat (Kubar) berlangsung cukup meriah dan sukses terselenggara selama dua hari. Mulai tanggal 19-20 Agustus 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Bangkit, halaman Kantor Kepala Kampung Geleo Asa tersebut, diikuti 16 peserta Kelompok Sanggar Seni dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kutai Barat.
Mulai Kecamatan Barong Tongkok, Melak, Linggang Bigung, Kecamatan Nyuatan, Sekolaq Darat, hingga Kecamatan Long Iram. Dibanjiri penonton yang sangat antusias menyaksikan penampilan dari setiap peserta Lomba.
Sampai pada malam puncak, Group Sanggar Seni Sempekat Peluant Kampung Geleo Baru, Kecamatan Barong Tongkok keluar sebagai juara I. Disusul juara II Group Sanggar Seni Swalas Gunaq Sekolaq Darat, kemudian Juara III diraih oleh Group Sanggar Seni Puhunt Ngelewai dari Kecamatan Melak.
Sementara untuk Juara Harapan I diraih oleh Group Sanggar Seni Sada Borneo. Kemudian Juara Harapan II diraih oleh Group Sanggar Seni PPA Alfa Omega, dan Harapan III diraih oleh Group Sanggar Seni Bena Sempekat.

“Hadiah yang kita berikan, ada Trofi, itu kita berikan dari juara I sampai Harapan III. Kemudian uang pembinaan, kita berikan untuk juara satu itu sebesar Rp 3 juta, terus Juara duanya Rp 2,5 juta, dan Juara tiga kita berikan sebesar Rp 2 juta,” kata Ketua Panitia Festival Luuq Bangkit Kampung Geleo Asa, M. Rubensyah, Selasa (20/8/2024) malam.
“Ada juga untuk Harapan satu yang kita berikan sebesar Rp 1,5 juta. Kemudian Harapan dua sebesar Rp 1 juta, dan Harapan tiga kita berikan sebesar Rp 750 ribu,” lanjutnya.
Ruben menyebutkan, karena kegiatan ini baru pertama kali di laksanakan. Maka difokuskan hanya sebatas perlombaan, dengan harapan memberikan memotivasi kepada anak-anak muda Kutai Barat dalam upaya pelestarian seni dan budaya daerah.
“Meski baru sebatas perlombaan, namun harapan kami, kegiatan bisa memberikan motivasi kepada generasi muda kita. Maka itu kami juga sangat mengharapkan kepada Pemerintah daerah, agar melalui kegiatan ini dapat lebih giat lagi dalam pembinaan sanggar-sanggar seni, karena potensi anak-anak muda yang ada di Kutai Barat sangat luar biasa. Terutama di bidang seni tari,” tandas Ruben.
Dalam kesempatan itu pula, Ruben menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada para peserta, terlebih masyarakat yang sudah hadir dalam suksesnya Lomba Tari Tradisional Pedalaman Pentas Seni Festival Luuq Bangkit Kampung Geleo Asa. (eb)