eksposisiborneo.com, Kubar : Bupati Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim), Frederick Edwin bersama wakil bupati Nanang Adriani, menyampaikan pidato perdana mereka di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Kubar, dalam Rapat Paripurna Istimewa I masa sidang I Tahun 2025, Rabu (5/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati Frederick Edwin, menyampaikan ungkapan syukur serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kutai Barat yang lebih sejahtera ke depannya.

Lanjut dikatakan, kepemimpinannya bersama Nanang Adriani, merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Karena itu ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pilkada secara kondusif, termasuk DPRD, KPUD, Bawaslu, Forkopimda, aparat keamanan, serta seluruh elemen masyarakat.

Edwin mengatakan, Visi utama yang diusung untuk lima tahun ke depan adalah mewujudkan “Kutai Barat yang Semakin Sejahtera, Aman, Adil, Merata, dan Beradat”.

Untuk mencapai visi tersebut, Edwin dan Nanang merumuskan 11 misi strategis yang mencakup berbagai aspek pembangunan, diantaranya:

1. Peningkatan Kualitas SDM di bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, agama, dan olahraga.
2. Pelestarian Kebudayaan dan Adat untuk memperkuat identitas daerah.
3. Pengurangan Angka Kemiskinan hingga di bawah 5%.
4. Pertumbuhan Ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.
5. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan SDA secara berkelanjutan.
6. Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
7. Peningkatan Sektor Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kehutanan.
8. Pembangunan Infrastruktur dan SDM untuk mendukung pertumbuhan daerah.
9. Pemerintahan yang Efektif dan Bertanggung Jawab.
10. Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama.
11. Dukungan terhadap Riset dan Pemberdayaan Budaya Lokal.

Program Pembangunan Prioritas

Sementara itu untuk program pembangunan prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030, diarahkan pada enam bidang strategis, antara lain:

1. Bidang Pendidikan: sekolah gratis dari TK hingga SMP, peningkatan kompetensi guru, dan sarana prasarana.
2. Bidang Kesehatan: tenaga medis, fasilitas kesehatan, perbaikan gizi, dan penyuluhan kesehatan.
3. Bidang Infrastruktur: pembangunan jembatan, jalan, pelabuhan, listrik, air bersih, dan telekomunikasi.
4. Bidang Ekonomi: penciptaan lapangan kerja, penurunan angka pengangguran, serta hilirisasi industri.
5. Bidang Sosial Budaya: penguatan harmoni sosial, pelestarian seni dan budaya.
6. Bidang Tata Kelola Pemerintahan: transparansi, efisiensi, dan peningkatan pengawasan.

Edwin mengakui ke depan ada berbagai tantangan yang dihadapi, seperti belum optimalnya pembangunan SDM, konflik lahan, pertumbuhan ekonomi yang belum merata, serta tekanan kebijakan penghematan anggaran nasional.

Meski demikian, ia optimis bahwa dengan sumber daya alam yang melimpah, aparatur sipil yang mumpuni, serta dukungan masyarakat dan DPRD, Kutai Barat dapat terus berkembang.

“Ini semua adalah kekuatan dan daya dukung yang kita miliki untuk membangun Kutai Barat yang harus kita syukuri bersama,” kata Edwin. 

Karena itu, Edwin mengajak seluruh elemen untuk bersatu dan bekerja keras menghadapi tantangan.

“Dengan semangat kebersamaan, kita akan terus membangun Kutai Barat yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap putra bungsu mantan bupati Kubar, Ismail Thomas, tersebut. (eb/03)