eksposisiborneo.com, Kubar : Perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terhadap dunia pendidikan dirasa sudah cukup maksimal. Terutama bagi Guru atau tenaga pendidik, sebagai pihak yang berperan penting dalam dunia pendidikan itu sendiri.
Kanisius Kadiman, salah satu Guru di SD di Damai Kota. Meski tidak menyebutkan spesifik, namun diakuinya, perhatian Pemerintah Kubar di bawah kepemimpinan Bupati FX Yapan sangat dirasakan, terutama dari sisi kesejahteraan.
“Sangat bagus, terutama dari segi kesejahteraan kami,” kata Kanisius Kadiman, Senin (11/11/2024).
Lebih lanjut dikatakan, selama kurang lebih 8 tahun terakhir, pemerintah Kabupaten juga sudah sangat intens memberikan perhatian terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guru, tidak terkecuali bagi mereka yang ada di Damai Kota.
“Ada pelatihan, ada Worshoop dan lainnya. Baik langsung maupun lewat zoom, melibatkan berbagai pihak. Terutama dari Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR),” terang Kanisius.
Intinya lanjut Kanisius, Pemerintah Kutai Barat sudah berupaya memperhatikan segala lini pendidikan. Namun demikian, diakuinya, masih banyak juga Pekerjaan Rumah (PR) yang perlu di benahi kedepan.
“Ya namanya Kutai Barat ini kan luas, tidak mungkin segala sesuatu bisa dikerjakan sekejap mata, pasti butuh proses untuk menuju pemerataan, dan kami memahami itu. Maka itu, kami berharap pembangunan dapat berkelanjutan, sehingga Kutai Barat semakin baik ke depannya,” harap Kanisius.
Diketahui, peningkatan SDM di Kubar memang menjadi salah satu prioritas, pada era Pemerintah Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan. Salah satunya adalah di sektor Pendidikan.
Setidaknya Sepanjang Tahun 2023, telah dilakukan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Kemudian rehab ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, penguatan sinyal hingga pembangunan pagar dan UKS.
Dari upaya pembangunan ini, capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) SD rata-rata melampaui angka target APK SD 100%, yaitu 109,60 % pada tahun 2022.
Sebagai upaya untuk peningkatan mutu Pendidikan pada satuan Pendidikan TK, SD dan SMP, Pemerintah juga secara berkelanjutan membenahi pada beberapa bidang yang masih bernilai kurang berdasarkan raport pendidikan, antara lain guru bersertifikasi sebanyak 374 Guru atau sebesar 10,77% dari total 3.472 Guru.
Kemudian memberikan pelatihan Mata Pelajaran dan Kepala Sekolah, serta subsidi Pra Jabatan. Upaya lainnya, pemberian perlengkapan Penguatan Manajemen berbasis Sekolah seperti Laptop kepada 44 Kepala Sekolah tingkat SMP.
Di bidang infrastruktur, pemerintah daerah memberikan penguat Signal untuk proses pembelajaran dan peningkatan digitalisasi sekolah kepada 45 SD/SMP.
Tercatat, Sejak tahun 2018-2023 Pemerintah Daerah juga memberikan Beasiswa kepada 739 orang, meliputi bidang studi Psikolog, Arsitek, Teknik Sipil, dokter hewan, terapis, dokter Spesialis, dan pendidikan lainnya. (Adv-Diskominfo/Kbr)