Eksposisiborneo.com, Kubar : Sejumlah Partai Politik seperti Nasdem, Perindo, PKB, PAN dan PKS sudah memberikan dukungan kepada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan maju bertarung di Pilkada Kutai Barat (Kubar) 2024.
Adalah Nasdem dan Perindo sudah menyerahkan SK dukungan untuk pasangan Sahadi dan Alexander Edmond dengan mengantongi 3 Kursi DPRD Kubar melalui dua Partai tersebut.
Sementara PKB, PAN dan PKS memilih untuk mendukung pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani, dengan jumlah 4 kursi di DPRD Kutai Barat.
Diketahui, untuk maju melalui jalur koalisi Partai di Kubar, pasangan calon harus memenuhi 20 persen dari jumlah Kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi suara sah pada Pemilu terakhir.
Artinya jika dikonversikan, setiap paslon harus memenuhi 5 Kursi di DPRD Kutai Barat. Sementara ke dua pasangan yang sudah mengantongi dukungan partai, baik Sahadi dan Alexander Edmond maupun Frederick Edwin dan Nanang Adriani sama sama belum memenuhi jumlah persyaratan tersebut.
Bagaimana dengan Partai lain yang mendapat jatah Kursi di DPRD Kutai Barat pada Pemilu lalu?
Mulai dari Golkar, partai berlambang pohon beringin ini sudah masuk zona aman jika mengusung calon karena sudah memenuhi ambang batas persyaratan, dengan memperoleh 5 kursi di DPRD Kubar.
Memang, partai ini juga menyatakan kesiapannya untuk bertarung dengan mengusung Ketua DPD Golkar Kutai Barat, Ahmad Syaiful (Acong). Hanya saja sampai sejauh ini belum ada rekomendasi yang di keluarkan dari DPP.
Sama dengan Golkar, PDI Perjuangan Kutai Barat juga masih adem ayem. Sampai detik ini, partai penguasa dengan perolehan 6 Kursi di DPRD Kubar ini juga belum ada rekomendasi yang keluar dari DPP.
Apakah akan berkoalisi mendukung nama-nama paslon yang mencuat selama ini? Atau memang ada kader yang akan muncul nantinya? Jawaban dari pertanyaan tersebut, tentu dinanti masyarakat.
Berikut ada Partai Gerindra, dimana salah satu kader terbaik yang juga merupakan Ketua DPC partai besutan Prabowo Subianto di Kutai Barat tersebut, yakni Ekti Imanuel juga di gadang-gadang maju sebagai Bakal Calon Bupati.
Namun sampai saat ini, rekom pun belum di keluarkan oleh DPP. Padahal perolehan kursi Gerindra di DPRD Kubar meningkat dari 2 kursi pada pemilu 2019, menjadi 3 kursi pada Pemilu 2024 ini.
Selanjutnya ada Partai Demokrat, meski perolehan kursi turun dari 3 menjadi 2 kursi pada pemilu tahun ini, namun Partai Demokrat Kubar ikut mengusung bakal Calon Bupati yakni Samsudin Nur untuk maju di Pilkada Kutai Barat.
Saat ini, Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat Kubar itu terus bergerilya untuk menjalin koalisi dengan partai lain, seperti surat tugas yang diamanatkan DPP Partai Demokrat kepada dirinya.
Terakhir, apa kabar Partai Hanura Kubar?
Partai ini juga mengusung Ketua DPC mereka yakni H. Aula untuk maju sebagai bakal calon Bupati Kubar pada Pilkada 2024.
Apakah rekomendasi dari DPP akan diberikan kepada kader sendiri atau berkoalisi dengan partai lain?
Menanggapi itu, Sekretaris DPC Hanura Kubar, Suryadi menerakan bahwa berkas pendaftaran bakal calon sudah di serahkan ke DPP, yang artinya keputusan akhir ada di pimpinan pusat.
“Semua berkas persyaratan calon yang mendaftar sudah diserahkan ke Ketua Umum yang nantinya di teliti ditingkat pusat untuk menentukan arah politik kita di Pilkada Kubar. Yang jelas kondisi di daerah sudah kami sampaikan semua, kita tunggu saja nanti,” ucap Suryadi, Rabu (10/7/2024).
Diketahui, sejumlah bakal Calon yang mendaftar di DPC Partai Hanura Kutai Barat yakni Sahadi, Frederick Edwin, Ekti Imanuel termasuk H. Aula sebagai bakal calon bupati. (EB)
