Eksposisiborneo.com, Kalimantan Barat: Dalam penanganan stunting sebaiknya harus turun langsung ke Posyandu untuk memberikan pengetahuan kepada Ibu-Ibu dan turun ke Sekolah untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan gizi, terutama kepada remaja Putri.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Harisson yang juga selaku Ayah Genre (Generasi Berencana) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) setelah melantik Ayah Genre Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan Bunda Genre Kabupaten Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco di Pendopo Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu Malam (11/10/2023).
“Salah satu masalah kita kalau di remaja putri ini bahwa tingkat pernikahan dini yang masih tinggi, kalau susah mencegahnya maka dibekali dengan kesehatan reproduksi dan pengetahuan tentang gizi dan nanti pada saat dia hamil dia sudah paham apa yang harus dilakukan untuk kehamilannya supaya lebih sehat,” kata Pj Gubernur Harisson, didampingi Bunda Genre Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson,
Dalam kesempatan yang sama, Ayah Genre Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, optimis dapat membimbing dan mendukung para remaja untuk lebih meningkatkan kualitas hidup anak-anak remaja di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Kami sebagai Ayah dan Bunda Genre bagi remaja yang ada di Kapuas Hulu, kami akan terus berusaha melakukan pendampingan dan pembinaan kepada remaja generasi muda agar mereka dapat merencanakan masa depan yang berkualitas,” tandasnya
Tak hanya itu, dirinya juga akan berusaha untuk bekerja sama dan bersinergi bersama generasi muda untuk mendampingi dan memotivasi bagi remaja, serta membuka diri kepada generasi muda untuk tidak segan bertanya maupun berdiskusi.
“Sebagai Ayah Genre, saya juga akan mendukung penuh dalam upaya promosi dan sosialisasi program Genre di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Semoga semua berjalan sesuai dengan rencana kita bersama,” pungkas nya