eksposisiborneo.com, Kukar : Ratusan guru sekolah dasar (SD) dari 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkumpul dalam Workshop Penguatan Literasi dan Numerasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni Senin, 30 Juni dan Rabu, 2 Juli 2025, dengan tujuan memperkuat kemampuan guru dalam mengajarkan literasi dan numerasi di kelas.
Dalam workshop ini, tim EXELO memperkenalkan alat peraga edukatif yang inovatif untuk membantu siswa memahami konsep literasi dan numerasi dengan lebih mudah.
“Misalnya ada kartu konsep bilangan bergambar ikan. Anak-anak bisa menghitung jumlah ikan di kartu itu untuk memahami konsep angka secara visual,” ujar fanitia EXELO, Iffah mencotohkan.
Alat peraga ini dirancang untuk digunakan oleh siswa kelas 1 hingga kelas 6 SD, dan diharapkan dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
Dengan menggunakan media visual dan permainan edukatif, siswa dapat lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran.
“Jadi, media visual dan permainan edukatif sangat membantu agar mereka lebih aktif dan terlibat,” katanya.
Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah memahami tentang konsep literasi dan numerasi, dan guru dapat mengimplementasikan pembelajaran yang lebih kontekstual, kreatif, dan menyenangkan.
Iffah juga menyampaikan bahwa program ini masih akan berlanjut, dengan sekitar 50 persen sekolah yang telah mendapatkan pelatihan dan alat peraga. Sementara sekolah lainnya akan menyusul di tahap berikutnya.
Disdikbud Kukar berharap bahwa dengan pelatihan ini, para guru semakin siap mengimplementasikan pembelajaran yang kontekstual, kreatif, dan menyenangkan, serta meningkatkan kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)