eksposisiborneo.com, Kubar : Selama dua periode kepemimpinan Bupati Yapan dan Wabup Edyanto Arkan, masih berkutat dengan pembangunan infrastruktur jalan, guna mewujudkan konektivitas antar Kampung, antar Kecamatan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan hal itu sejalan dengan konsep pembangunan yang diusung kurang lebih 8 tahun terakhir memimpin Kubar yakni, membangun dari pinggiran menuju Kota Kabupaten melalui proses pemetaan untuk menyesuaikan kebutuhan pembangunan.
“Setelah ada pemetaan kebutuhan, baru kita lihat lagi yang mana yang lebih penting, itu yang kita dahulukan. Nah di masa saya bersama pemerintahan saat ini, kami merasa yang penting ya jalan ini,” kata Bupati FX Yapan, Kamis (17/10/2024).
Konsep ini lanjut Yapan, bukan tanpa alasan. Karena seketika infrastruktur jalan sudah terbangun dengan baik, tentu program-program pembangunan lainnya juga ikut menyusul.
“Seperti listrik masuk, air bersih masuk, apapun itu. Jadi paling inti menurut kami adalah akses jalan untuk menunjang pelaksanan program-program pembangunan lainnya berjalan dengan lancar, terang Bupati.
Terbukti, sejak memimpin Kutai Barat dari tahun 2016-2024, data Dinas PU-PR mencatat bahwa Pemerintahan Yapan dan Edyanto Arkan sudah membangun jalan sepanjang 780,55 Kilometer.
Jalan Dibangun Menyeluruh di 16 Kecamatan Se Kubar
Jalan yang di bangun tersebut, terbagi pembangunan jalan Rigid sepanjang 515,39 kilometer, Aspal 70,61 kilometer. Kemudian Agregat 67,03 kilometer, selanjutnya Pembukaan Banda Jalan sepanjang 127,51 kilometer dan pembangunan Jembatan sebanyak 30 unit.
“Jadi kalau sekarang yang mengatakan bahwa ada pengkotak-kotakan, pilih kasih, di era kepemimpinan kami, itu karena politik saja,” ucap Bupati Yapan.
Dari 16 Kecamatan se Kubar, terdata pembangunan jalan dengan kondisi Rigid, Aspal, Agregat dan Pembukaan Badan Jalan di Kecamatan Barong Tongkok total sepanjang 172,45 kilometer.
Di Kecamatan Sekolaq Darat sepanjang 28,21 kilometer, Kecamatan Melak 17,01 kilometer, Kecamatan Linggang Bigung 55,07 kilometer, Kecamatan Damai 109,58 kilometer.
Kemudian Kecamatan Muara Lawa sepanjang 13,61 kilometer, Siluq Ngurai 47,04 kilometer, Jempang 47,15 kilometer, Kecamatan Bongan 46,37 kilometer, Bentian Besar 11,09 kilometer, Tering 22,47 kilometer.
Berikutnya Kecamatan Nyuatan 81,57 kilometer, Long Iram 27,80 kilometer, Penyinggahan 13,69 kilometer, Muara Pahu 44,57 kilometer dan Kecamatan Mook Manaar Bulatn sepanjang 44,87 kilometer. (Adv.diskominfo/kbr)
