Satgas PDIP Kubar Harus Sigap Antisipasi Politik Uang

By eksposisi borneo Okt 11, 2024
50
PDI Perjuangan
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun. (dok.eb)

eksposisiborneo.com, Kubar : Sebanyak 1.700 Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan disiagakan di Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur untuk mengawal pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi, serta pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) di Pilkada Serentak 2024.

Ribuan Satgas tersebut disiagakan dalam Apel Akbar Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan yang di laksanakan di Taman Budaya Sendawar (TBS), Kecamatan Barong Tongkok pada Jumat (11/10/2024).

“Karena pengalaman terburuk kita dalam sejarah adalah di Pemilu atau Pilpres dan Pileg 2024 kemarin. Oleh karena itu kita tidak mau jadi keledai, karena keledai aja tidak mau masuk ke lubang yang sama untuk ke dua kalinya. Apalagi kita manusia ini,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun usai memimpin apel akbar tersebut.

Sebab itu lanjut Komarudin, PDI Perjuangan harus mensiagakan Satgas yang dimiliki untuk mengawasi Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

“Makanya kita datang memperkuat pasukan untuk tetap berjaga, waspada terhadap pelanggaran-pelanggaran yang tidak boleh lagi terjadi seperti kemarin,” ungkapnya.

PDI Perjuangan
Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Kutai Barat. (dok.eb)

Satgas PDIP Harus Awasi Politik Uang

Terlebih Indonesia sudah memasuki era reformasi sejak tahun 1998 silam, tentu proses demokrasi sudah harus lebih dewasa dan belih baik lagi.

“Kita ini reformasi, malah sekarang demokrasi semakin buruk, sebagai bangsa tentu kita harus malu. Jadi yang main curang silahkan, kita yang mau perbaiki harus mempersiapkan dan memperkuat satgas kita untuk mengawal Pilkada 2024 ini agar lebih baik dari sebelumnya,” tegas Komarudin.

Salah satu pelanggaran yang menjadi fokus Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan adalah soal Politik Uang yang selalu menjadi momok dalam setiap kali pemilihan di Indonesia, tidak terkecuali di Kalimantan Timur dan Kurai Barat.

“Pertama kita harus awasi yang namanya gerakan money politics. Artinya kalau kita hanya omon-omon susah, makanya kita satgas ini harus bergerak,” tandasnya.

Terimakasih kepada PDI Perjuangan

PDI Perjuangan
Calon Wakil Gubernur Kaltim Nomor Urut 1, Hadi Mulyadi (baju batik) dan Calon Bupati Kutai Barat Nomor Urut 1, Frederick Edwin. (dok.eb)

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Kaltim Nomor Urut 1, H. Hadi Mulyadi menyampaikan terimakasih kepada PDI Perjuangan karena melalui dukungan ini tentu menjadi modal utama Isran-Hadi dalam memenangkan Pilgub Kaltim, meskipun hanya diusung oleh Koalisi kecil.

“Meski kami melawan koalisi besar tidak masalah, karena pilihan Partai tidak selalu sama dengan pilihan rakyat. Berbeda dengan PDI Perjuangan yang solid, buktinya hari ini kita berkumpul disini untuk mengawal agar pilkada lebih baik ke depan. Jadi terimakasih kepada PDI Perjuangan dan masyarakat Kutai Barat, semoga dukungan terus meningkat untuk kemenangan Isran-Hadi,” harapnya.

Demikian juga Calon Bupati Kutai Barat Nomor Urut 1, Frederick Edwin yang sangat mengapresiasi semangat ribuan Satgas Cakra Buana DPC PDI-P Kubar, karena tetap setia dan solid mendukungnya.

Terlebih Kegiatan Apel Siaga Satgas ini menurut Edwin, tentu menambah keyakinannya dalam memenangkan kontestasi Pilkada Kubar tahun 2024.

“Terima kasih kepada Satgas Cakra Buana, yang memberikan dukungan penuh kepada FENA, untuk bertarung di Pilkada Kutai Barat,” ucapnya.

Diketahui, hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin Watubun, Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga, Wasekjen PDI-P Aryo Adhi Dharmo, Kepala Baguna Pusat PDI-P, Ganip Warsito.

Kemudian Pengurus DPP PDI-P, Saud Tambatua, Rompas, Plt. Ketua DPC PDI-P Kubar, Marten Apuy, Bendahara DPC PDI-P Kubar, Ridwai, serta Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Hadi Mulyadi dan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kubar, nomor urut 1, Frederick Edwin dan Nanang Adriani. (eb)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim