Sebanyak 70% Suara Pemilih di Pileg lalu, Jadi Pemilih FENA

By eksposisi borneo Nov 19, 2024
36
Pasangan FENA
Pasangan FENA unggul dari sisi dukungan Partai Politik dan Jumlah Kursi Perwakilan di DPRD Kubar. (eb)

eksposisiborneo.com, Kubar : Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dalam agenda Pilkada Kutai Barat (Kubar) 2024 ini, memang belum berakhir. Karena masih ada beberapa hari lagi, sebelum masa tenang sampai tahapan pemungutan dan penghitungan suara, tanggal 27 November 2024 mendatang.

Satu paslon yang menyita perhatian adalah, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat Nomor Urut 1, Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA).

Bahkan jauh-jauh hari, tokoh muda Frederick Edwin, sudah berbuat dengan berbagai kegiatan sosial kepada warga Kubar yang membutuhkan. Paling fenomenal adalah pembagian beras sampai ratusan ton, kepada warga yang membutuhkan.

Ini tentu menjadi salah satu kelebihan, sekaligus indikator kemenangan pasangan FENA di Pilkada Kutai Barat, tahun 2024 ini.

FENA Didukung Partai Besar

Terlebih, pasangan FENA didukung oleh Partai-partai besar dan memiliki kursi dominan di DPRD Kutai Barat, berdasarkan hasil Pemilu 2024 lalu.

Ada partai PDI Perjuangan dengan perolehan 6 kursi, berikutnya Partai Gerindra sebanyak 3 kursi, Demokrat sebanyak 2 kursi. Kemudian PAN sebanyak 2 kursi, NasDem sebanyak 2 kursi, serta PKB dan PKS masing-masing 1 kursi. Atau total sebanyak 17 kursi perwakilan di DPRD Kubar.

Jika dilihat dari dukungan tersebut, FENA memiliki jumlah 17 kursi atau 68 persen perwakilan di DPRD Kubar, ditambah lagi dengan Partai Politik Pendukung yang tentunya memiliki basis sendiri, sehingga bisa dipersentasekan bahwa sekitar 70 persen pemilih pada Pemilu lalu, menjadi pemilihg pasangan FENA di Pilkada Kubar 2024 ini.

Disisi lain, FENA juga memiliki komposisi calon yang seimbang dan selalu sukses dalam penyelenggaran Pilkada Kutai Barat. Yakni Frederick Edwin dari kalangan Kristen/Nasrani dan Nanang Adriani dari kalangan Muslim.

Frederick Edwin Merupakan Putra Bungsu Dari Tokoh Pembangunan Kubar

Yang tidak kalah penting adalah, Frederick Edwin merupakan anak dari tokoh pembangunan Kutai Barat, yakni Ismail Thomas, yang merupakan Bupati Kutai Barat Periode 2006-2016, tentunya memiliki pendukung militan.

Sosok Ismail Thomas, juga masih menjadi Idola sebagian besar masyarakat Kutai Barat saat ini, sehingga menjadi keunggulan tersendiri dari pasangan FENA. Belum lagi, satu dari Partai Pengusung dan Pendukung FENA merupakan, Partai dari Presiden Prabowo Subiano, yakni Partai Gerindra.

Artinnya, jika pasangan FENA terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, tentu menjadi pemimpin yang ideal, memiliki program yang pastinya linier dengan Pemerintah Pusat. Demikian pun dari sisi koordinasi dan komunikasi, tentu akan lebih mudah. (redaksi/eb)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim