Sukses di Birokrasi dan Tangguh Sebagai Politisi, Marthan Dukung FENA

By eksposisi borneo Okt 3, 2024
61
Tim FENA
Politisi Partai Gerindra yang Juga Tim Pakar FENA di Pilbup Kubar, Dr. Drs. Yahya Marthan, M.M. (eb)

eksposisiborneo.com, Kubar : Yahya Marthan bukan hanya seorang politisi, namun merupakan mantan Birokrat. Bahkan pernah menduduki posisi tertinggi ASN di Pemerintahan Kutai Barat (Kubar) yakni menjabat sebagai Sekretaris Daerah pada tahun 2006-2011.

Dalam karir politiknya, Yahya Marthan juga merupakan mantan Anggota DPRD Kutai Barat periode 2019-2024, bergabung dengan Partai Gerindra.

Sehingga demikian, Doktor jebolan Universitas Brawijaya Malang tahun 2012 lalu ini, tentu sangat memahami seluk beluk Pemerintahan Kutai Barat.

Tidak heran gerakan politiknya cukup menyita perhatian, dalam perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat tahun 2024 ini.

Terlebih karena Yahya Marthan, kini sudah menjadi bagian dari Tim pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kubar Nomor Urut 1, Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA).

“Fredrick Edwin dalam 3 tahun terakhir menjadi sosok pribadi yang fenomenal, paling banyak disebut-sebut namanya di kalangan masyarakat menengah kebawah,” kata Yahya Marthan, ketika ditanya soal alasannya bergabung dengan FENA, Kamis (3/10/2024).

Pasangan FENA
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kubar Nomor Urut 1, Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA). (dok.Ist)

Menurut Marthan, Frederick Edwin Sosok Yang Berjiwa Sosial

Popularitas Frederick Edwin di kalangan Masyarakat Menengah ke bawah lanjut Yahya Marthan, tentu tidak terlepas dari perbuatan baiknya terhadap sesama selama ini.

“Beliau Berjiwa sosial, Dermawan, Rendah hati, Bersahaja, dan Rajin Beribadah. Di Kubar mungkin banyak yg punya uang, tetapi belum tentu rela seperti bapak Frederick Edwin,” lanjut Yahya Marthan.

Artinya bukan hanya sekedar menjalankan Perintah Partai untuk mendukung FENA di Pilbup Kubar, namun Marthan juga memiliki penilaian tersendiri, terutama tentang sosok Frederick Edwin. Seorang tokoh muda yang kini siap berjuang untuk kembali membangun Kutai Barat.

Sementara, menyikapi keraguan masyarakat terhadap Frederick Edwin, baik soal kemampuan, kesehatan termasuk soal public speaking. Sebagai orang yang intelektual, Marthan menyebutkan bahwa tidak semua pemimpin memiliki keterampilan, tetapi mereka memiliki karunia oleh Tuhan untuk memimpin.

Bahkan menurut Marthan bahwa Frederick Edwin relatif baik dalam menguraikan visi misi nya kepada masyarakat dalam setiap kampanye yang dilakukan selama ini.

“Pepatah mengatakan “Allah bisa karena kuasa, manusia bisa karena terbiasa”. Jadi jangan ragu untuk bersatu bersama FENA untuk memenangkan Pilkada dan Kembali membangun Kutai Barat,” pungkas Marthan. (eb)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim