eksposisiborneo.com, Kubar : Acara seni dan budaya Festival Luuq Bangkit dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-174 Kampung Geleo Asa, Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat (Kubar) berlangsung sukses pada, Kamis (26/9/2024).
Karena itu, Ketua Panitia Festival Luuq Bangkit Kampung Geleo Asa, M Rubensyah menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Kampung dan warga setempat yang sudah meluangkan waktu bergotong royong dalam setiap rangkaian acara yang terselenggara.
“Suksesnya kegiatan ini bukan hanya sukses panitia, tapi sukses kita semua. Jadi terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Kampung, begitu juga kepada warga Geleo Asa yang sudah sempekat dalam setiap kegiatan yang kita laksanakan sampai dengan suksesnya puncak acara hari ini,” kata M Rubensyah.
Meski baru pertama kali dilaksanakan, namun acara yang dirangkaikan dengan upacara adat, kesenian dan hiburan rakyat tersebut bisa terselenggara dengan sukses dan meriah. Dihadiri Bupati Kubar, FX Yapan dan sejumlah perwakilan OPD, Instansi Vertikal hingga Pemerintah Kecamatan.
“Kita berharap kegiatan ini dapat memotivasi warga, terutama generasi muda untuk terus melestarikan dan mempromosikan seni budaya lokal, khususnya di Kampung Geleo Asa, sehingga dikenal masyarakat luas,” harap Ruben.
Berharap Festival Luuq Bangkit Dapat Dukungan Dari Pemda Kubar
Sementara itu, Kepala Kampung Geleo Asa, Idris juga menyampaikan terimakasi kepada masyarakat karena sudah mendukung acara tersebut.
“Panitia tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, jadi kami mengapresiasi terutama kepada panitia, termasuk masyarakat yang sudah bergotong royong menyukseskan acara ini,” ucap Idris.
Demikian juga kepada Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Kubar, FX Yapan yang sudah menyempatkan waktu di tengah kesibukannya hadir langsung bersama-sama warga.
“Terutama Pak Bupati yang hadir langsung, karena walaupun beliau banyak agenda lain, tapi mau hadir bersama-sama kami di sini,” tuturnya.
Ke depan, Ia berharap agar Festival Luuq Bangkit dapat terselenggara secara berkesinambungan dan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Kutai Barat, karena saat ini dilaksanakan secara mandiri.
“Semoga acara ini bisa berkelanjutan dan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah, terutama support anggaran karena tahun ini kita laksanakan secara mandiri,” harap Idris.
Baca Juga : Bupati Kubar : Sempekat Warga Kampung Geleo Asa Luar Biasa
Diketahui, HUT ke-174 Kampung Geleo Asa yang dirangkaikan dengan Festival Luuq Bangkit ini diisi dengan sejumlah acara, mulai dari upacara adat penyambutan tamu, upacara adat Beluluh atau permohonan kepada leluhur untuk menjaga Kampung, menjauhkan warga dari segala marabahaya.
Kemudian Tari Kolosal menampilkan tarian dari enam etnis yang ada di Kutai Barat, mulai Etnis Tunjung, Benuaq, Bahau, Kenyah, Aoheng, dan Melayu. Serta Hiburan rakyat yang di laksanakan mulai Siang hingga Malam hari. (eb)
