eksposisiborneo.com, Kubar : Data Diskominfo hingga tahun 2023, lebih dari setengah wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), belum tercover jaringan telekomunikasi atau baru memenuhi sekitar 43 persen dari keseluruhan wilayah.
Kondisi geografis Kutai Barat yang dikelilingi lembah dan gunung menjadi salah satu kendala untuk menangani titik kosong (blank spot) di wilayah tersebut.
Masalah ini, kemudian muncul dalam pertanyaan panelis kepada para pasangan Calon Bupati pada Debat Publik ke dua, Pilkada Kubar di Samarinda, Minggu (4/11/2024) malam.
Yakni bagaimana gagasan para pasangan Calon Bupati Kubar untuk pemerataan akses internet dan meningkatkannya di seluruh wilayah Kutai Barat.
Tanpa bertele-tele, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful dan Jainudin (AHJI) memberikan solusi, dengan menghadirkan layanan Starlink guna pemerataan dan peningkatan kualitas jaringan, terutama di wilayah blank spot.
“Di Kutai Barat sekarang mulai banyak menggunakan starlink, karena itu kita harus memanfaatkannya,” tegas Calon Bupati Nomor Urut 2, H Ahmad Syaiful.
AHJI Akan Sediakan Internet Gratis Tiap Kampung
Program Pasangan AHJI memang cukup konsen soal pemerataan akses internet, melalui program Internet Gratis di setiap Kampung hingga membentuk Kampung Digital di Kutai Barat, kelak mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati nantinya.
Tentu program ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan diberbagai bidang, diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, pemerintahan desa, pariwisata hingga peningkatan ekonomi masyarakat, termasuk mendukung kreatifitas anak muda dibidang digitalisasi.
Solusi jangka cepat pasangan AHJI adalah, menghadirkan layanan starlink. Tidak heran karena banyak Kabupaten/kota di Indonesia, bahkan Kementerian yang sudah memanfaatkan layanan starlink untuk meningkatkan pelayanan internet di Masyarakat saat ini.
Diketahui, Starlink sendiri merupakan layanan internet berbasis satelit, milik Elon Musk, yang diklaim memiliki kecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas.
Layanan ini berpotensi menjadi solusi internet berkualitas baik dan cepat, terutama untuk daerah terpencil atau daerah yang memiliki infrastruktur jaringan sangat terbatas. (eb)