Eksposisiborneo.com, Kubar: Sejauh ini Samsudin Nur, SH sudah mendaftar di 6 Partai Politik, guna mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Barat tahun 2024.
Yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN, PKS, Perindo dan Partai Gerindra.
Namun demikian dalam proses pendaftaran diri nya ada hal menarik. Meski selama ini digembar gembor maju sebagai Bakal Calon Bupati, Samsudin Nur juga ikut mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati, salah satunya di Partai Perindo.
Lalu, ke mana arah politik pengusaha batu bara tersebut?
Dikonfirmasi Eksposisiborneo.com pada Jumat (24/5/2024), Alfian Umar Lihawa selaku LO dari Samsudin Nur tidak menampik bahwa di 6 partai tersebut, ada partai tempat Samsudin mendaftar sebagai Bacalon Wakil Bupati.
“Kalau untuk Pak Samsudin Nur, SH, bisa di Bupati bisa juga di Wakil. Tetapi kemungkinan posisi beliau bisa di Bacalon Wakil Bupati Kutai Barat. Ya kita lihat nanti lah ending nya gimana,” kata pria yang akrab di sapa Boy Alfian tersebut.
Samsudin Nur, SH Bergandengan Dengan Siapa?
Tidak hanya itu, yang juga menjadi teka-teki adalah, sosok yang bakal bergandengan dengan Samsudin Nur menuju Pilkada Kubar tahun 2024 ini.
“Sudah ada, dari salah satu Parpol di Kutai Barat. Tetapi belum bisa kami ekspos sekarang, tunggu saja kami deklarasi, rencananya di awal bulan Juni nanti,” ucap Boy Alfian dengan senyum manis penuh tanda tanya.
Sebagai kader yang juga Wakil Ketua I Partai Demokrat Kubar, sosok Samsudin Nur, SH memang cukup menyita perhatian dalam bursa pencalonan Pilkada Kutai Barat tahun 2024 ini.
Begitu muncul, namanya langsung ramai di beritakan oleh sejumlah media masa di Kubar. Tidak sedikit pula warga yang “Kepo” atau ingin tahu tentang Samsudin Nur.
Selain memang pengusaha sukses, pria 46 tahun ini ternyata memang Putra Daerah dari Kampung Bohoq, Kecamatan Barong Tongkok. Ia juga merupakan putra Mantan Petinggi 2 periode sekaligus salah satu Pendiri Partai Demokrat Kutai Barat.
Jadi tidak heran, jika saat ini Ia pulang Kampung dengan tujuan mulia, ingin berkontribusi lebih untuk membangun daerah sendiri.
Antara Bupati atau Wakil Menurut Samsudin Nur
Bahkan ia pernah mengatakan bahwa untuk membangun Kubar, tidak ada istilah harus jadi Bupati atau Wakil. Lebih kepada komitmen untuk berbuat membangun Kutai Barat.
“Jika dalam kontestasi ini diamanatkan sebagai Calon Bupati, saya siap. Begitu pun kalau nanti dipercayakan jadi calon Wakil Bupati. Apapun itu, saya siap untuk membangun Kutai Barat yang lebih baik ke depan,” kata Samsudin Nur beberapa waktu lalu.
“Artinya, dalam kontestasi pilkada ini, bukan soal siapa yang menang atau siapa yang kalah. Tetapi siapa yang akan di pilih masyarakat, karena siapapun yang ikut sebagai calon bupati dan wakil bupati adalah putra-putri terbaik Kutai Barat, yang maju dengan program dan gagasannya masing-masing,” tegasnya.
Masih belum yakin dengan Samsudin Nur? Tunggu saja, karena dalam waktu yang tidak lama lagi, teka-teki Politisi Partai Demokrat ini segera terjawab. (EB/J)
