eksposisiborneo.com, Kubar : Bupati Kutai Barat (Kubar), FX Yapan, mengaku sudah lama, meminta agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) segera mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK) Kubar di Kampung Keay, Kecamatan Damai.
Hal itu karena melalui BLK ini lanjut Bupati Yapan, bisa menjadi wadah untuk mencetak tenaga kerja lokal yang memiliki skill mumpuni dan bersertifikasi. Sehingga mampu menjawab tantangan tenaga kerja lokal, masuk dunia kerja di perusahaan swasta.
“Ini yang saya mau dari dulu, karena kita butuh untuk membentuk tenaga kerja siap pakai. Selama ini kan kita punya tenaga kerja yang siap latih, sehingga perusahaan susah terimanya, karena dia mencari yang siap pakai,” kata FX Yapan, saat membuka kegiatan pelatihan Tata Rias Kecantikan dan Makeup di BLK Kubar, Selasa (12/11/2024).
Karena itu, Ia menyampaikan terimakasih kepada Plt Disnakertrans Kubar, Agus Dalung, yang sigap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga BLK tersebut bisa difungsikan melalui kegiatan perdana pelatihan Tata Rias Kecantikan dan Makeup tahun 2024 ini.
“Saya terimakasih kepada Plt Disnakertrans, sudah memulai ini. Karena sebelumnya saya sudah berkali-kali katakan kepada pejabat sebelumnya, mulai, baru nanti kita sambil evaluasi. Tapi ini mau mulai saja, seperti ‘narik ular sawah dari sarangnya’, belum, belum sampai saya mau habis masa jabatan,” tegas Bupati Yapan.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Disnakertrans Kutai Barat, Agus Dalung, mengaku memang secara fisik bahwa gedung BLK tersebut sudah lama selesai dan semestinya bisa difungsikan.
“Saya tidak tahu persis persoalan sebelumnya, karena saya masih baru di Disnakertrans Kubar. Yang saya tahu, Instruktur PNS Bersertifkatnya belum ada. Nah, karena tidak ada tadi sehingga menghambat anggaran,” jelas Dalung.
Namun demikian, Ia mengaku hal itu bukan mejadi alasan, karena sesuai arahan Bupati, agar Disnakertrans Kubar menjalin kemitraan dengan pihak swasta dan bisa dilakukan, bahkan banyak kegiatan pelatihan di BLK Kutai Barat, yang sudah terprogram tahun 2025 mendatang.
“Artinya kami melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kubar. Jadi kalau ada pelatihan, kita menyiapkan tempat saja dan perusahaan yang berperan mencari instruktur, di hitung sesuai dengan Jam Pelatihan (JP) nya,” ungkap Dalung.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah program pelatihan yang akan dilaksanakan tahun 2025 yakni, Pelatihan Operator Eksavator, dengan target peserta 12 orang. Berikutnya, Pelatihan Juru Las Listrik, dengan target peserta 12 orang. Pelatihan Operator Buldozer, sebanyak 12 orang.
Kemudian, pelatihan Operator Mekanik AC, dengan target peserta sebanyak 12 orang. Pelatihan Tata Rias Penganten Gaun Panjang, juga target peserta sebanyak 12 orang, serta yang paling banyak target pesertanya adalah Pelatihan Operator Komputer, sebanyak 24 orang. (Adv-Diskominfo/Kbr)
