Eksposisiborneo.com, Kalimantan Timur: Melalui persiapan panjang kurang lebih selama 3 bulan menjalani Training Centre di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), kini para Atlet Voli Pantai Kalimantan Timur (Kaltim) tengah bersiap untuk menghadapi Babak Kualifikasi Pra PON yang akan di laksanakan di Sentul City Bogor, mulai tanggal 24-29 Oktober 2023.
Ketua PBVSI Kalimantan Timur, Ekti Imanuel mengatakan, Tim Voli Pantai Kaltim berpeluang besar menyusul rekan-rekan mereka di nomor voli Indoor yang telah memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 mendatang
“Saya kira persiapan kita sudah sangat siap. Kita juga memiliki pelatih yang merupakan mantan Atlet Nasional yang juga memiliki sertifikat pelatih voli pantai, dan materi kita ini yang terbaik karena mereka ini lah juara, mendapat medali di Porprov Berau lalu. Mereka kita seleksi dari hasil Porprov berau kemarin, kita kumpulkan jadi satu dan TC di Kutai Barat, jadi kalau target untuk lolos itu, peluangnya besar,” kata Ekti Imanuel, Sabtu (13/10/2023)
Senada, Pelatih Tim Voli Pantai Kaltim, Putu Dini Jasita Utami juga optimis, sebab para atletnya sudah dibekali meteri latihan yang cukup maksimal selama kurang lebih 3 bulan terakhir. Sehingga untuk Fisik, Teknik, dan Skill dirasa sudah cukup untuk bisa menghadapi lawan-lawan mereka di Pra PON.
“Tinggal implementasi mereka di sana saja nanti. Jadi bayangannya mereka menang atau kalah, mereka sudah tahu ketika mereka mengerjakan apa yang sudah disampaikan oleh pelatih. Artinya, jika mereka maksimal mengikuti strategi dan skill yang sudah diberikan oleh pelatih, pasti mereka bisa, bahkan tidak menutup kemungkinan masuk semifinal,” ungkapnya
Pernah menjadi Atlet Timnas, Dini menyebutkan, sedikitnya ada 8 Tim dari Provinsi lain yang bakal menjadi lawan berat. Namun demikian, Ia memastikan, perjalanan Tim Voli Pantai Kaltim bisa berjalan mulus, masuk menjadi salah satu dari 16 Tim yang bakal lolos ke PON Aceh-Sumut 2024.
“Sayakan sempat vakum satu tahun tidak ikut kejuaraan, jadi bayangan saya sekarang di NTB itu ada dua tim, satu orangnya Platnas Asian Games kemarin. Kemudian, Jawa Timur dua tim, itu platnas juga. Jawa Barat dua tim, Jawa Tengah satu tim, termasuk DKI. Jadi untuk masuk 16 besar itu peluangnya ada, karena yang berat sekarang itu ada sekitar 8-10 tim,” terang Dini.
Seperti diketahui, pada babak kualifikasi nanti akan diikuti 36 Provinsi di Indonesia, dan Sesuai aturannya 16 tim terbaik di kelompok putra dan putri pada kualifikasi akan lolos ke PON 2024 mendatang. (BJC)