Tunjukkan Kualitas, Avun-Juan Kuasai Debat Ke Dua Pilkada Mahulu

By eksposisi borneo Nov 18, 2024
110
Pilkada Mahakam Ulu
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Nomor Urut 1, Avun-Juan, Kuasi Panggung Debat ke Dua Pilkada Mahulu. (dok.ist)

eksposisiborneo.com, Mahulu : Usia memang bukan menjadi ukuran bahwa seseorang memiliki kualitas dan pengetahuan yang lebih. Namun jika orang tersebut dibekali pula dengan pengalaman hidup, latar belakang pendidikan, dan kemampuan diri yang mumpuni. Tentu ceritanya akan berbeda.

Seperti itu lah, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Nomor Urut 1, Yohanes Avun dan Juan Jenau (Avun-Juan). Dalam debat ke dua Pilkada Mahulu, mereka tampil menguasai panggung debat yang berlangsung di ‘Kota Minyak’ Balikpapan, Minggu (17/11/2024) malam.

Pasangan yang mengusung gerakan ‘Gerbang Permata’ atau Gerakan pembangunan Pertanian, Ekonomi Rakyat, Manusia, Adat dan Pariwisata tersebut, betul-betul menunjukkan kualitas mereka, layak menjadi pemimpin untuk Kabupaten Mahakam Ulu.

Dari sesi pertama, pemaparan Visi, Misi dan Program Kerja masing-masing Paslon sampai sesi ke Akhir. Terutama pada sesi tanya jawab, pasangan Avun-Juan terlihat sangat leluasa beradu argumentasi.

Sementara dua Paslon lainnya, yakni Paslon Bulan-Fatra dan Manis, hanya bisa mengapresiasi dan setuju. Bahkan cenderung memaparkan program kerja mereka, bukan beradu argumentasi di dalam sesi tanya jawab.

Tanya Jawab Avun-Juan dan Bulan-Fatra

Debat Pilkada Mahulu
Sesi Tanya Jawab Paslon Nomor Urut 1, Avun-Juan dengan Paslon Nomor Urut 2, Bulan-Fatra. (dok.ist)

Salah satu contoh, ketika Paslon Nomor 1, Avun-Juan, menanyakan soal Bagaimana Paslon Nomor Urut 2, Bulan-Fatra, mewujudukan Mahulu yang Berdaya Saing, sejalan dengan program unggulan mereka, terkait Bantuan 30 kilogram Beras dan Gas LPG 3 kilogram, tiap bulan?.

Menjawab pertanyaan tersebut, Bulan-Fatra, menyebut alasan utamanya adalah program pro rakyat, untuk mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Alasan lain adalah, Bulan-Fatra, menilai tingkat kesejahteraan masyarakat di Mahakam Ulu, masih relative rendah, bahkan Mahakam Ulu menjadi Kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Kaltim.

“Kami rasa, betapa bahagianya para ibu rumah tangga, para nenek-nenek kita, ketika gagal panen tetapi beras 30 kilogram, hadir di dalam setiap rumah masyarakat atau penduduk di Kabupaten Mahakam Ulu,” jawab Calon Bupati Mahulu Nomor Urut 2, Novita Bulan.

Menanggapi jawaban tersebut, Calon Bupati Nomor Urut 1, Yohanes Avun, mengakui bahwa benar Kabupaten Mahakam Ulu, menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Kaltim. Namun demikian, sudah tidak ada lagi masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim.

“Tidak pernah saya mendengar, ada keluarga yang tidak makan karena tidak punya beras atau tidak bisa masak karena tidak ada gas LPG,” tegas Yohanes Avun.

Karena itu Ia menilai, bahwa program tersebut hanya buang-buang waktu. Semestinya, yang tepat adalah digunakan untuk program lain yang bermanfaat dan berkelanjutan, serta berdampak terhadap kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

“Makanya di program kami, ada namanya program pemberdayaan pertanian yang mandiri,” tandasnya.

Tanya Jawab Avun-Juan dan Manis

Pilkada Mahakam Ulu
Sei Tanya Jawab Paslon Nomor Urut 1, Avun-Juan dengan Paslon Nomor Urut 3, Manis. (dok.ist)

Berbeda dengan Paslon Nomor Urut 3, Owena Mayang Sahri dan Stanislaus Liah (Manis), yang bertanya, bagaimana Paslon Avun-Juan menjawab tantangan untuk mempertahankan seni dan budaya lokal ditengah pesatnya perkembangan teknologi modren di era digitalisasi saat ini.

Nampaknya pertanyaan ini salah sasaran, atau paslon Manis sibuk dengan janji mereka, karena baru memulai, sehingga lupa bahwa, Calon Bupati Mahulu, Yohanes Avun, adalah salah satu tokoh yang saat ini sangat getol mempromosikan dan melakukan gerakan pelestarian terhadap seni dan budaya daerah, baik seni Tari, Musik tradisional (sape), seni Ukir dan lain sebagainya melalui Group Sape Putra Daerah (GSPD) Mahulu.

Sudah banyak karya lagu daerah yang lahir dari anak-anak muda GSPD Mahulu, kemudian Grup ini juga sudah tampil di event-event daerah hingga Provinsi. Bahkan sudah terbentuk hampir di seluruh Kampung yang ada di Mahakam Ulu, dan banyak anak-anak muda yang terlibat langsung didalamnya.

Mendengar penjelasan langsung dari Yohanes Avun. Paslon Nomor 3 yang menyebut diri mereka ‘Manis’ tersebut, tidak bisa berargumen, bahkan justru memberi apresiasi kepada Paslon 1, Avun-Juan. (eb)

BERITA TERKAIT

SMSI Kaltim