Eksposisiborneo.com, Kutai Barat: Warga Kutai Barat (Kubar) nampak sangat antusias mengikuti acara Festival makan Bekerobok Besela, rangkaian kegiatan Hari Ulang (HUT) ke-222 Tahun Kecamatan Melak, Rabu (11/10/2023).
Ratusan warga berbondong-bondong mengikuti Festival makanan khas Melayu yang dilaksanakan di Simpang Tiga Tambaq Malang atau sering disebut simpang Pelabuhan Dermaga Melak, Kutai Barat.
Tak ketinggalan, sejumlah pejabat Pemkab Kutai Barat juga nampak terlihat. Salah satunya Asisten III Setdakab Kubar Sahadi yang mewakili Bupati Kubar, FX Yapan dalam acara makan makanan khas Melayu yang disajikan secara gratis tersebut.
Festival ini menurut Sahadi, bernilai muatan lokal yang ke depannya diharapkan menjadi tradisi budaya yang harus dilestarikan sebagai identitas daerah.
“Saya pikir ke depannya perlu kita teruskan, karena adat budaya tradisi seperti ini memang langka,” ungkap Sahadi.
Festival kearifan lokal semacam ini, lanjut Sahadi, harus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi penerus, jangan sampai tidak diteruskan dan terkontaminasi dengan budaya luar.
“Oleh karena itu, dia ucapkan terimakasih kepada Camat Melak dan seluruh masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.
Diketahui, Festival Makan Bekerobok Besela ini merupakan dalam rangka bentuk wujud syukur terhadap keamanan dan kenyamanan berbagai suku di Kecamatan Melak, Kutai Barat.
