eksposisiborneo.com, Kubar : Jalan menuju Kampung Lakan Bilem dan Intu Lingau, Kecamatan Nyuatan saat ini sudah terbangun mulus di era kepemimpinan Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan.
Jalan aspal dan beton berhasil menghubungkan desa-desa yang dulunya terisolasi. Jembatan-jembatan penghubung, yang dahulu hanya beralas kayu, kini dibangun dengan kokoh menggunakan beton.
Tercatat total Jalan sepanjang 39 kilometer dan 3 unit jembatan di bangun oleh Pemkab Kubar, sehingga otomatis membuka keterisolasian di dua Kampung tersebut, sejak tahun 2016 lalu.
Karena itu, Bupati FX Yapan mengimbau kepada warga di Lakan Bilem dan Intu Lingau agar memelihara jalan yang sudah di bangun tersebut dengan baik, minimal membersih pinggir jalan dari semak-semak, sehingga tidak menggangu aktivitas perjalanan.
“Saya minta masyarakat Lingau, Bilem dan sekitarnya tolong dipelihara, terutama jalan ini. Jangan sampai jalan ini jadi kecil, karena pinggir jalan ini ada pemiliknya,” kata Bupati FX Yapan, Selasa (29/10/2024)
“Makanya saya kasih tahu sama Kepala Kampung, kalua pinggir jalan ini tidak ada yang bersih, berarti itu tanah tak bertuan, kampung yang ambil. Nah kalau tanah itu bertuan, pasti dibersihkan, supaya jalan kita bersih,” Imbau Bupati.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah dengan mengalokasikan hampir Rp 1 triliun untuk pembangunan di Kecamatan Nyuatan, mulai dari Pembangunan Jalan, Listrik, sarana prasarana Pendidikan dan lainnya selama delapan tahun terakhir.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Bahkan pemerintah saat ini masih melanjutkan untuk menuntaskan peningkatan jalan menuju Kampung Sentalar, yang belum sepenuhnya terhubung. Dengan target terealisasi pada akhir tahun ini. (ADV-diskominfo/kbr)