eksposisiborneo.com Kubar : Pemerintah Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengapresiasi kegiatan Festival Luuq Bangkit yang di laksanakan oleh Pemuda dan Pemerintah Kampung Geleo Asa, tahun 2024 ini.
Hal itu karena melihat rangkaian acara yang dilaksanakan dalam Festival tersebut sangat menarik, salah satunya Lomba Pentas Seni yang dilaksanakan secara terbuka, melibatkan peserta dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kutai Barat.
“Kami dari Pemerintahan Kecamatan Barong Tongkok sangat mendukung, karena budaya dan adat istiadat itu harus di pertahankan, dan rata-rata yang menjadi pesertanya ini anak-anak SMP dan SMA. Artinya, terjadi warisan budaya kepada generasi berikutnya,” kata Plt. Camat Barong Tongkok, Edna Bonawati usai membuka lomba pentas seni Festival Luuq Bangkit, Selasa (19/8/2024) malam.
Melalui lomba pentas seni tersebut, Edna bahkan yakin Seni dan Budaya yang ada di Kampung Geleo Asa dapat terpelihara dan lestari sampai anak cucu di masa yang akan datang.
“Ini luar biasa, karena mereka ini pelaksanaannya terbuka untuk umum. Tidak hanya dari Kecamatan Barong Tongkok, namun melibatkan juga peserta dari Kecamatan lainnya,” ungkap Edna.
Kendati demikian, Ia berharap agar Festival Luuq Bangkit Kampung Geleo Asa masuk dalam kalender event Kutai Barat, kegiatan ini dikemas dengan sangat menarik melalui pentas seni dan beberapa acara lain yang akan dilaksanakan hingga nanti bulan September mendatang.
“Patut kita banggakan karena mereka melakukan kegiatan ini secara mandiri. Jadi harapannya, tahun-tahun ke depan, bisa menjadi kalender Pariwisata di Kabupaten Kutai Barat,” harap Edna.
Untuk diketahui, kegiatan pentas seni ini adalah rangkaian dari acara Festival Luuq Bangkit yang di laksanakan oleh Pemuda dan Pemerintah Kampung Geleo Asa. Dimana perayaan puncaknya akan di laksanakan pada tanggal 25 September 2024 mendatang. (eb)
