eksposisiborneo.com, Kubar : Akses jalan di Kampung Mujan, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), rusak cukup parah beberapa tahun terakhir, akibat aktivitas sejumlah perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah tersebut.
Meski masuk dalam wilayah Kabupaten Kutai Barat, namun pemerintah daerah tidak bisa melakukan penanganan karena jalan poros yang melintasi Kampung Mujan, masuk dalam aset nasional (Jalan Negara).
Kendati demikian, warga masyarakat Kampung Mujan dan sekitarnya bisa sedikit lega, karena jalan yang menghubungkan sejumlah kampung di daerah pesisir mahakam di Wilayah Kecamatan Tering dan Long Iram itu, masuk dalam program multiyear Nasional mulai tahun ini.
Anggota Komisi 3 DPRD Kubar, H.M. Zainuddin Thaib, mengatakan, Pemerintah sudah menganggarkan untuk peningkatan badan jalan dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menuju Kutai Barat, hingga Mahakam Ulu (Mahulu) dalam proyek multiyears, mulai 2025-2027 mendatang.
Hal itu diketahui setelah DPRD Kubar, melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltim, belum lama ini. Salah satu ruas jalan nasional yang juga mendapat sentuhan program Multiyears tersebut, yakni di Kampung Mujan, Kecamatan Tering.
“Balai besar menganggarkan dari Kukar ke Kubar dan dari Kubar ke Mahulu. Di Kubar menuju Mahulu ini, masuklah jalan di Kampung Mujan,” kata H.M. Zainuddin Thaib, Jumat (28/2/2025).
Saat ini menurut Zainuddin, memang belum ada kegiatan pengerjaan jalan, baik dari Kukar menuju Kubar, maupun dari Kubar menuju wilayah perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu. Namun secara anggaran sudah ter-cover untuk tiga Kabupaten tersebut, menunggu pelaksanaan di lapangan. (eb/03)
