Eksposisiborneo.com, Kaltim: KPU Kalimantan Timur sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024 di Bumi Etam. Terutama untuk kelancaran distribusi logistik pemilu hingga ke plosok daerah.
Ketua KPU Kalimantan Timur Rudiansyah menyebutkan, kerawanan akan logistik pemilu merupakan atensi di benua etam. Sebab di Kaltim terdapat sejumlah kawasan yang sulit di akses.
“Maka, itu menjadi atensi juga dari TNI maupun Polri,” tuturnya.
Sejumlah daerah yang sulit di jangkau yakni di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Mahakam Ulu (Mahulu). Kemudian Kutai Timur dan Berau yang juga memiliki sejumlah kawasan di pesisir.
“Makanya dalam pergerakan logistik dari gudang, kami akan menghitung kebutuhan waktu dan jarak yang di tempuh,” jelasnya.
Maka itu, logistik akan terlebih dahulu di gerakkan karena satu hari menjelang pemilihan, logistik harus sampai di TPS.
“Jika terjadi keterlambatan, maka akan ada pemungutan suara susulan seperti di Mahakam Ulu tahun 2019 lalu. Itu karena surat suara datang di H-1 dan itu pun sampai-nya di Kota Balikpapan bukan di Mahakam Ulu,” tuturnya.
Rudiansyah menegaskan proses sortir dan lipat (Sorlip) kertas suara tidak ada kendala dan honor petugas di pastikan di bayar. KPU Kalimantan Timur memastikan mengawasi dan mengontrol orang-orang yang bertugas melakukan sorlip. (EB)
