Eksposisiborneo.com, Kubar: Nama pasangan Frederick Edwin Thomas dan Nanang Adriani sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar) pada Pilkada 2024. Sudah mencuat ke Publik.
Meski belum ada deklarasi resmi, namun secara terang benderang, melalui Spanduk dan Baliho di sejumlah sudut kota Sendawar. Wajah ke dua figur ini terpampang jelas sebagai Balon Bupati dan Wakil Bupati dengan Sebutam FENA (Frederick Edwin – Nanang Adriani).
Bahkan, Tim Kampanye Edwin-Nanang untuk Pilkada Kabupaten Kutai Barat tahun 2024 telah resmi terbentuk. Di tandai dengan penandatangan Surat Keputusan (SK) dan Pengukuhan Tim Kampanye Kabupaten (TKK) Sempekat Kubar Bersama (SKB), pada Rabu (17/4/2024) kemarin.
“Tim Kampanye sudah di kukuhkan. Jadi, kami bersama pak Nanang Adriani mempercayakan kepada bapak Bertolomeus Iku menjadi Ketua TKK-SKB pada Pilkada Kubar 2024,” kata Frederick Edwin Thomas, Kamis (18/4/2024).
Putra mantan Bupati Ismail Thomas itu optimis, bahwa bersama Tim yang sudah terbentuk bisa membawa Edwin-Nanang meraih hasil maksimal pada Pilkada Kubar mendatang.
Tugas TKK-SKB Untuk Edwin-Nanang
Sementara itu, Ketua TKK-SKB, Bertolomeus Iku mengatakan, tim ini merupakan pilar pemenangan dan bertugas untuk memenangkan pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani saat tiba waktunya.
Adapun filosofi singkatan nama kedua figur tersebut (FENA) mengandung arti tersendiri. Itu di yakini bakal membawa sejarah bagi Masyarakat dan Kabupaten Kutai barat ke depan.
“Dulu sebelum kenal ponsel kita ada istilah ‘Sahabat Pena’. Sehingga tim ini kita sebut FENA. Artinya, seperti alat tulis Pena, pasangan ini akan mengukir sejarah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat,” jelas Iku.
Mantan wakil ketua DPRD Kubar tersebut menyebutkan, tim FENA terdiri dari beberapa organisasi,. Di antaranya, Taruna Gharda Mandiri (TGM), Putri Ringeng, Relawan Edwin dan Banteng Tua.
Sesuai SK, Tim Kampanye Kabupaten Sempekat Kubar Bersama, terdiri dari 323 orang. Di dalamnya terdapat nama sejumlah tokoh, seperti Mantan anggota DPRD Hilarion.
Kemudian Hendrik Bungas Nipon, mantan ketua KPU Kubar, Arkadius Hanye. Komisioner KPU Kubar, Simon Seboraga dan beberapa lainnya, Tim Pakar Ismail Marzuki dan beberapa lainnya. (EB)
