eksposisiborneo.com, Kukar : Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kabupaten Kutai Kartanegara 2025 sukses digelar di grand final di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.
Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) menunjukkan bakat mereka dalam pelestarian bahasa daerah.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, Asep Juanda, apresiasi penampilan luar biasa peserta.
“Anak-anak tampil luar biasa. Mereka percaya diri membaca puisi, pidato, hingga menembangkan tarsul dan tingkilan dengan bahasa daerah. Itu bukan hal mudah, tapi mereka berhasil melakukannya,” ujar Asep Juanda.
FTBI merupakan bagian dari program Revitalisasi Bahasa Daerah yang bertujuan melestarikan bahasa daerah.
Para peserta yang juara berkesempatan mewakili Kukar dalam ajang tingkat provinsi di Samarinda.
“Harapan kami anak-anak ini terus belajar dan menggunakan bahasa daerah agar tetap hidup dan tidak ditinggalkan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, menilai antusiasme peserta sangat tinggi.
“Peserta FTBI tahun ini mencapai sekitar 280 anak dari jenjang SD dan SMP,” sebutnya.
Puji menekankan tujuan FTBI adalah menghidupkan kembali bahasa ibu di tengah pengaruh budaya luar.
“Kita tahu, bahasa daerah sekarang kondisinya sangat memprihatinkan. Ada yang semakin sedikit penuturannya, bahkan ada yang punah,” sebutnya.
Lewat kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat peduli dan bangga menggunakan bahasa daerahnya. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)