eksposisiborneo.com, Kukar : Kutai Kartanegara (Kukar) sedang mengembangkan kawasan baru untuk ekonomi kreatif di area Menara Tuah Himba.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, menghadiri rapat koordinasi untuk mempercepat penataan kawasan tersebut.
“Hari ini kita sinkronkan bersama, siapa yang bertanggung jawab di setiap bagian. Agar saat kawasan ini dioperasikan nanti, semua sudah jelas pembagiannya,” ujar Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono.
Rapat ini bertujuan untuk menyinkronkan rencana pengelolaan kawasan dan memastikan semua pihak terkait terlibat.
Wiyono menekankan Kawasan baru ini harus segera dimanfaatkan untuk menghindari kerusakan atau kehilangan aset.
“Kalau kita biarkan terlalu lama, risikonya ada kerusakan atau bahkan hilang asetnya. Lebih baik kita operasionalkan dulu, sambil terus kita benahi secara bertahap,” katanya.
Rapat juga membahas pembagian tanggung jawab, termasuk biaya listrik, pemeliharaan taman, penyediaan air, dan aspek keamanan. “Siapa yang mengurus listrik, siapa yang merawat taman, air, dan keamanan, itu semua harus dipastikan sejak sekarang agar tidak ada tumpang tindih ke depan,” sebutnya.
Dengan fasilitas layanan dasar yang memadai, dinas terkait diharapkan dapat menata kawasan ini untuk kegiatan ekonomi kreatif.
Wiyono juga berharap kawasan ini bisa berfungsi pada tahun 2026 mendatang.
“Harapan kita pelaku ekonomi kreatif bisa segera menggunakan fasilitas yang ada, baik untuk latihan, studio film, atau kegiatan lainnya,” pungkas Wiyono. Ekonomi Kreatif (eb/Adv/Diskominfo Kukar)