eksposisiborneo.com, Kukar : Dinas Koperasi dan UKM Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program pendamping UKM inovatif untuk meningkatkan kemajuan usaha kecil dan menengah.
Kepala Bidang Pengembangan UKM, Fathul Alamin, menjelaskan bahwa pendamping UKM memiliki peran penting dalam membantu pelaku usaha.
“Adanya pendampingan umkm itu fungsinya hampir sama dengan dinas. Mereka mendampingi mulai dari pelatihan wilayah usaha baru, cara memiliki usaha yang tepat, membuat NIB, melengkapi PIRT dan sertifikasi halal, hingga memasarkan produk secara digital. Bahkan sampai ke arah ekspor,” jelas Fathul.
Pendamping UKM memiliki kelebihan dibandingkan dengan dinas, yaitu tidak terikat waktu dan tempat. Fathul menerangkan bahwa pendamping UKM dapat membantu pelaku usaha secara lebih fleksibel dan intensif.
“Kalau dinas hanya bekerja di jam kantor dan di kantor saja. Sedangkan pendamping bisa 24 jam, mirip seperti pendamping desa yang selalu ada saat masyarakat butuh,” sebutnya.
Program pendampingan UKM telah menjangkau sembilan kecamatan di Kukar dan pemerintah daerah berencana untuk memperluas program ini ke seluruh kecamatan.
Dengan demikian, Pendamping UKM dapat membantu meningkatkan kemampuan dan daya saing pelaku usaha.
“Mulai dari mencatat keuangan, mengembangkan produk, sampai promosi,” katanya.
Adanya pendamping UKM, pelaku usaha dapat lebih mudah mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatannya.
Pendamping UKM tidak hanya fokus pada legalitas usaha, tetapi juga pembinaan menyeluruh.
“Daripada pelaku usaha datang jauh-jauh ke kantor dinas, lebih baik mereka memanfaatkan pendamping yang ada di kecamatan. Itu konsep sederhana yang kami dorong,” tutupnya. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)