eksposisiborneo.com, Kukar : Penutupan Festival Ramadan Fair ke-3 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Kamis malam, 27 Maret 2025, berlangsung dengan sangat meriah. Berbagai aksi kreatif ditampilkan oleh para juara lomba di panggung halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, termasuk aksi memukau dari juara begrakan sahur grup asal Kecamatan Muara Muntai yang dikonsep dengan koreografi yang apik.
Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Kukar melalui Dispar dengan Masjid Sultan AM Sulaiman Tenggarong. Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan semangat para pemuda dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui lorong-lorong Pasar Ramadan yang diisi dengan para pelaku UMKM.
“Untuk mengisi kegiatan bulan ramadan ini, ada kolaborasi yang dilakukan Pemkab Kukar melalui Dispar dengan Masjid Sultan AM Sulaiman untuk menumbuhkan semangat para pemuda, untuk lebih menunjukkan karyanya melalui kegiatan yang digelar dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui lorong-lorong Pasar Ramadan yang diisi dengan para pelaku UMKM,” kata Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten III Setkab Kukar, Dafip Haryanto.
Diharapkan, para pemuda Kukar bisa terus berkembang lebih maju dengan penumbuhan ide-ide baru. “Selain itu, diharapkan bisa menjadi penggerak bagi pemuda lainnya untuk bisa menunjukkan kreativitasnya, menggerakkan para pelaku UMKM untuk lebih maju,” tambahnya.
Dengan harapan besar, festival ini bisa menjadi pemicu bagi kegiatan serupa di masa depan dan berdampak pada perkembangan ekonomi kreatif Kukar.
“Semoga IRMA ini bisa beradaptasi dengan berbagai perkembangan, bisa menjadi teladan dan sumber inspirasi dari seluruh masyarakat,” tutupnya. (Adv/eb/Diskominfo Kukar)
