Eksposisiborneo.com, Kubar: Organisasi Perempuan Putri Ringeng dan Organisasi Sosial (Orsos) Taruna Gharda Mandiri (TGM) menggelar lomba Tari Kreasi Daerah dan Modern Dance, dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2024.
Kegiatan tersebut, di sambut antusias oleh para peserta dan masyarakat, berlangsung di halaman Sekretariat TGM Kubar, Jl. Gajah Mada, Kecamatan Barong Tongkok, Sabtu (20/4/2024) malam.
Ketua Putri Ringeng Kutai Barat, Maria Christina Mozes Edwin mengatakan, perlombaan ini di laksanakan dalam rangka memberikan wadah bagi generasi muda selaku Pelaku Seni. Terutama perempuan untuk menyalurkan bakat mereka di bidang seni dan budaya.
“Bakat anak-anak muda di Kutai Barat sangat luar biasa. Tapi di sisi lain, kami melihat bahwa kegiatan untuk menyalurkan bakat-bakat mereka ini masih minim sekali,” kata Maria Christina Mozes Edwin kepada Wartawan.
“Jadi kesempatan ini kami ingin memberikan wadah bagi pelaku seni untuk menyalurkan bakat yang mereka miliki. Salah satu nya di bidang seni dan budaya,” tambah Istri dari Bakal Calon Bupati Kubar, Frederick Edwin Thomas tersebut.
Gayung Bersambut
Acara ini pun di sambut positif oleh para peserta yang rata-rata merupakan Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan itu.
“Semoga ke depan lomba-lomba seperti ini lebih banyak lagi untuk mengasah bakat anak-anak remaja yang ada di Kutai Barat,” ungkap Sari Okta Rahma Dewi, salah satu peserta atau anggota grup Whisp3r Dance.
Harapan yang sama juga di sampaikan, Rishma Zaskyasari dari grup Stargazer Dance. Setelah melihat bahwa ternyata, selain mereka banyak remaja lain di Kubar yang memiliki bakat terpendam. Karena tidak adanya kesempatan bagi mereka untuk berkreasi.
“Di daerah saya sendiri, di Melak. Jarang sekali ada lomba-lomba seni tari, termasuk dance ini. Padahal anak-anak sekarang itu punya bakat di bidang seni tari, baik dance maupun tari modern lainnya,” ucap Rishma.
Terimakasih Kepada Putri Ringeng dan TGM Kubar
Tidak hanya peserta dari Lomba Modern Dance. Peserta Lomba Tari Kreasi Daerah juga berkomentar positif atas kegiatan yang di laksanakan oleh Putri Ringeng dan TGM Kubar.
Mereka berterimakasih karena melalui kegiatan ini mereka bisa menyalurkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya leluhur. Dengan harapan tetap di lestarikan secara turun-temurun.
“Sebagai generasi muda yang mencintai seni sangat berterimakasih, karena melalui kegiatan ini kami bisa menyalurkan seni dan kebudayaan daerah untuk orang banyak,” kata Marianta Nia Christina, salah satu anggota Sanggar Seni Seroyoq Kubar.
Diketahui, lomba ini diikuti masing-masing 10 Grup Tari Kreasi Daerah dan 10 Grup Modern Dance. Dengan jumlah peserta dalam 1 grup minimal 6 orang, maksimal 10 orang.
Adapun total hadiah yang di siapkan berupa Piagam dan Uang Pembinaan sebesar Rp 31 juta. Untuk 2 kategori lomba tersebut.
Untuk juara I anakan menerima hadian sebesar Rp 5 juta. Juara II sebesar Rp 4 juta, dan Juara III mendapat Rp 3 juta.
Berikutnya untuk Harapan I sebesar Rp 2 Juta, Harapan II sebesar R 1 juta. Terakhir untuk peraih Harapan III di berikan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu. (EB)
