eksposisiborneo.com, Kukar : Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, dan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, hadir dalam acara Bepelas yang digelar pada malam pertama pesta adat Erau di Museum Mulawarman Tenggarong.

Acara ini menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian kegiatan Pesta Adat Erau yang sarat makna budaya dan tradisi lokal.

Bepelas sendiri adalah upacara sakral yang melibatkan pembacaan mantra dan prosesi tarian mengelilingi Tiang Ayu, menjadi cerminan kekayaan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara yang sangat berharga.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri menyatakan bahwa pentingnya melestarikan tradisi dan budaya ini.

“Kegiatan tersebut merupakan peninggalan budaya leluhur yang patut dijaga, dan pentingnya melestarikan tradisi dan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara. Khususnya melalui Festival Erau, sebagai simbol identitas lokal dan warisan Nusantara yang kaya akan nilai luhur dan kearifan lokal, serta sebagai penguat harmoni sosial dan daya tarik pariwisata,” ujar Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri.

Dengan komitmen melestarikan budaya, Festival Erau menjadi simbol identitas lokal yang kuat dan warisan budaya berharga bagi masyarakat Kukar dan Kalimantan Timur.

Bupati Aulia berharap agar kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi daya tarik bagi masyarakat luas. (eb/Adv/Diskominfo Kukar)